Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kacang Tanah di Indonesia Tahun 1985 – 2005
Penelitian ini berjudul “Peran Sektor Industri Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Di Kotamadya Surakarta Tahun 1980 - 2005” bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah perusahaan, inflasi, produk domestik regional bruto (PDRB) dan permintaan tenaga kerja tahun sebelumnya terhadap permintaan tenaga...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tesis |
Lenguaje: | English English English English English English |
Publicado: |
2006
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://eprints.ums.ac.id/12865/ |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Penelitian ini berjudul “Peran Sektor Industri Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Di Kotamadya Surakarta Tahun 1980 - 2005” bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah perusahaan, inflasi, produk domestik regional
bruto (PDRB) dan permintaan tenaga kerja tahun sebelumnya terhadap permintaan tenaga kerja di sektor industri sedang dan besar di kotamadya Surakarta tahun 1980 - 2005.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi linier berganda dengan model Partial Adjusment Model menggunakan data time series dari tahun 1980 - 2005 bersumber dari Biro Pusat Statistik kotamadya Surakarta.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa uji t Variabel inflasi dan PDRB tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta sampai pada a = 10%. Variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta adalah jumlah perusahaan besar dan sedang dengan nilai koefisien regresi jangka panjang sebesar 79.984 dan jangka pendek
yaitu 13.75121 artinya apabila jumlah perusahaan besar dan sedang bertambah satu buah maka akan meningkatkan permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta sebesar 79,984 dalam jangka panjang dan 13,75121 dalam jangka
pendek, nilai koefisien regresi permintaan tenaga kerja periode sebelumnya sebesar 7,261139. Uji F nilai F
sebesar 15,01225 dengan tingkat signifikansi
hitung a = 0,01 maka diperoleh F = 4,43 jelas nilai F > F atau 15,01225 > (0,01;20;4) hitung tabel 4,43 jadi Ho ditolak berarti model eksis. Nilai koefisien deteriminasi (R²) sebesar 0.750153 ini berarti variasi dari permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta dapat dijelaskan oleh variasi variabel jumlah perusahaan besar dan sedang, inflasi, PDRB dan permintaan tenaga kerja setahun sebelumnya sebesar 75,0153% sedangkan sisanya 24,9847% dipengaruhi oleh variasi dari variabel bebas lain di
luar model. Pengujian terhadap asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi maka tidak ada masalah multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. |
---|