ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN INSTRUMEN MONETER TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN 2001.1-2005.12
Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Perubahan Instrumen Moneter Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Keuangan 2001.1-2005.12”. Adapun tujuannya untuk menganalisis pengaruh perubahan tingkat suku bunga PUAB, Nilai tukar Rupiah, Uang Primer, Giro Wajib Minimum, Sertifikat Bank Indonesia,...
Αποθηκεύτηκε σε:
Κύριος συγγραφέας: | |
---|---|
Μορφή: | Thesis |
Γλώσσα: | English English English English English English English English |
Έκδοση: |
2007
|
Θέματα: | |
Διαθέσιμο Online: | https://eprints.ums.ac.id/12864/ |
Ετικέτες: |
Προσθήκη ετικέτας
Δεν υπάρχουν, Καταχωρήστε ετικέτα πρώτοι!
|
Περίληψη: | Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Perubahan Instrumen Moneter
Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Keuangan 2001.1-2005.12”. Adapun
tujuannya untuk menganalisis pengaruh perubahan tingkat suku bunga PUAB,
Nilai tukar Rupiah, Uang Primer, Giro Wajib Minimum, Sertifikat Bank
Indonesia, Intervensi rupiah terhadap Indeks Harga Saham Sektor Keuangan
2001.1-2005.12. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa times series bulanan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi dengan menggunakan ECM (Error Correction Model).
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji stasioneritas
menunjukkan bahwa variabel Uang Primer, Sertifikat Bank Indonesia, Intervensi
Rupiah stasioner pada derajat 5%.
Dari hasil analisis kointegrasi variabel tingkat suku bunga PUAB, Nilai
tukar Rupiah, Uang Primer, Giro Wajib Minimum, Sertifikat Bank Indonesia,
Intervensi rupiah tidak berkointegrasi terhadap variabel Indeks Harga Saham
Sektor Keuangan pada derajat 5%.
Pada uji asumsi klasik ditemukan masalah multikolinieritas, sedangkan
pada uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak terdapat masalah dalam
model, pada uji spesifikasi model (Ramsey Reset) model linier dan pada uji
normalitas distribusi Ut normal.
Berdasarkan analisis uji t diketahui bahwa model jangka pendek variabel
tingkat suku bunga PUAB dan variabel Intervensi Rupiah signifikan terhadap
variabel Indeks Harga Saham Sektor Keuangan pada derajat signifikansi sampai
dengan α = 10%. Sedangkan variabel nilai tukar rupiah, uang primer, giro wajib
minimum dan sertifikat bank indonesia tidak signifikan. Pada model jangka
panjang nilai tukar rupiah, giro wajib minimum, sertifikat bank indonesia dan
ECT berpengaruh signifikan terhadap variabel indeks harga saham sektor
keuangan sampai dengan derajat signifikan α = 10%. Sedangkan variabel tingkat
suku bunga PUAB, uang primer dan intervensi rupiah tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel indeks harga saham sektor keuangan. Hasil uji ECM
nilai koefisien ECT sebesar 0,218476, hal ini berarti model ECT tersebut sudah memenuhi kriteria yaitu 0 < 0,218476 <1, sehingga dapat digunakan untuk
menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
|
---|