ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT LIKUIDITAS PEREKONOMIAN (M2) DI INDONESIA PADA TAHUN 1998. I - 2005. IV PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

Penelitian ini berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Likuiditas Perekonomian (M2) di Indonesia pada Tahun 1998.1 – 2005.4. Dengan pendekatan Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan data kuartalan dari tahun 1998...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUKOCO , DANANG BORO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12857/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Likuiditas Perekonomian (M2) di Indonesia pada Tahun 1998.1 – 2005.4. Dengan pendekatan Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan data kuartalan dari tahun 1998 – 2005 yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Bursa Efek Jakarta. Langkah-langkah data dimulai dari uji Stasioneritas, uji analisis ECM, uji Asumsi Klasik dan uji Statistik. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel yang stasioner yaitu Likuiditas Perekonomian (M2), Inflasi, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga SBI, Kurs Dollar AS dan Pertumbuhan Ekonomi. Pada analisis ECM nampak bahwa pada nilai ECT 0.65414, hal ini berarti nilai ECT sudah memenuhi kriteria yaitu 0 < 0.065414 < 1, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel Independen terhadap variabel Dependen. Pada uji Asumsi Klasik dapat diketahui bahwa pada uji Multikolinieritas terdapat masalah Multikolonieritas dan pada uji Normalitas distribusi Ut normal, sedangkan pada uji Heteroskedastisitas, uji Autokorelasi dan uji Spesifikasi model tidak terdapat masalah dalam model. Pada model jangka pendek dapat diketahui bahwa variabel kurs Dollar AS berpengaruh signifikan terhadap variabel likuiditas perekonomian (M2) pada tingkat signifikan sampai dengan α = 0.10. Sedangkan pada variabel Inflasi, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga SBI dan Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan. Pada model jangka panjang variabel Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap variabel likuiditas perekonomian (M2) pada tingkat signifikan sampai dengan α = 0.10. Sedangkan pada variabel Inflasi, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga SBI dan Kurs tidak berpengaruh signifikan. Pada hasil kebaikan model atau uji F menunjukkan bahwa variabel Inflasi, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga SBI, Kurs dan Pertumbuhan Ekonomi secara bersama-sama berpengaruh pada Likuiditas Perekonomian (M2), sehingga model yang digunakan eksis. Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0.760234 yang menunjukkan bahwa sekitar 76.02 % tingkat likuiditas perekonomian (M2) di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel Inflasi, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga SBI, Kurs dan Pertumbuhan Ekonomi, sedangkan sisanya 23.98 % dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar model yang diestimasi.