PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SDN BANYURIP 1 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011

Latar belakang penelitian adalah kemampuan bermain drama siswa kelas V sangat rendah. Penyebab rendahnya kemampuan bermain drama diduga karena siswa hanya sekedar membaca dialog tanpa mempratekkannya. Pembelajaran dengan model bermain peran (Role Playing) dipilih karena selain melatih...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HALIMAH , SITI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12831/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian adalah kemampuan bermain drama siswa kelas V sangat rendah. Penyebab rendahnya kemampuan bermain drama diduga karena siswa hanya sekedar membaca dialog tanpa mempratekkannya. Pembelajaran dengan model bermain peran (Role Playing) dipilih karena selain melatih keberanian siswa untuk bermain drama juga membuat siswa lebih aktif serta mengembangkan kerjasama dalam diri siswa. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan bermain drama hasil belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Banyurip 1 tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan mutu belajar siswa serta sebagai bahan masukan bagi para guru tentang penerapan penggunaan metode bermain peran ( role playing) dalam proses pembelajaran. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Banyurip 1 Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen jumlah siswa 12 anak, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dari sejak bulan Oktober sampai Desember 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan dokumentasi. Sebelum dilaksanakan penelitian nilai kemampuan bermain drama pra siklus sangatlah rendah karena tidak ada siswa yang mencapai nilai yang cukup untuk memenuhi batas ketuntasan dengan rata-rata nilai 42. Dalam upaya meningkatkan kemampuan bermain drama sekaligus meningkatkan pencapaian Kreteria Ketuntasan Minimal, dilaksanakan dalam 3 siklus untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Pada siklus I diperoleh kemampuan bermain drama siswa dilihat dari hasil rata-rata kelas yakni 56 dengan hanya 2 siswa yang tuntas (16.7%) kemudian pada siklus II juga mengalami peningkatan rata-rata kelas menjadi 67 dengan jumlah siswa yang memenuhi ketuntasan sebanyak 6 siswa (50%) dan di akhir siklus III rata-rata kelas adalah 78 sebanyak 10 siswa (83%).Dengan demikian kemampuan bermain drama siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan metode bermain peran (Role Playing) pada siswa kelas V SDN Banyurip 1 Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen tahun ajaran 2010/2011.