PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2004-2008
Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh belanja aparatur daerah terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Kabupaten Boyolali tahun 2004-2008 dan mencari bukti empiris tentang pengaruh belanja pelayanan publik terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Kabupaten Boyolali ta...
שמור ב:
מחבר ראשי: | |
---|---|
פורמט: | Thesis |
שפה: | English English |
יצא לאור: |
2009
|
נושאים: | |
גישה מקוונת: | https://eprints.ums.ac.id/12768/ |
תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
סיכום: | Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh belanja aparatur daerah terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Kabupaten Boyolali tahun 2004-2008 dan mencari bukti empiris tentang pengaruh belanja pelayanan publik terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Kabupaten Boyolali tahun 2004-2008. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui pengaruh belanja aparatur daerah terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Kabupaten Boyolali.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2). Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi: 1) PDRB Kabupaten Boyolali atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan tahun 2004-2008; 2) belanja Aparatur Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2004-2008; dan belanja Pelayanan Publik Kabupaten Boyolali tahun 2004-2008.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa belanja aparatur daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional Kabupaten Boyolali. Hal ini terbukti dari hasil analisis pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung 5,990 (p= 0,027 < 0,05). Sehingga semakin meningkatnya belanja aparatur daerah akan berdampak positif meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional. Belanja pelayanan publik berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional Kabupaten Boyolali. Hal ini terbukti dari hasil analisis pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung 9,896 (p= 0,010 < 0,05). Sehingga semakin meningkatnya belanja pelayanan publik akan berdampak positif meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.
|
---|