PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH: BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Study kasus pada Dinas Sosnakertrans, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian di Kabupaten Klaten)

Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan manajerial yang umumnya dinilai dapat meningkatkan keefektifan orgnisasional melalui peningkatan kinerja manajerial. Kinerja manajerial merupakan hasil yang telah diperoleh atau dicapai dari brbagai aktivitas yang dilakukan dalam mendayagunakan su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIDAYATI, FARIDA NUR
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12762/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan manajerial yang umumnya dinilai dapat meningkatkan keefektifan orgnisasional melalui peningkatan kinerja manajerial. Kinerja manajerial merupakan hasil yang telah diperoleh atau dicapai dari brbagai aktivitas yang dilakukan dalam mendayagunakan sumber daya yang ada terutama dengan adanya Undang-undang tentang otonomi daerah. Peraturan pemerintah tersebut mendorong pemerintah daerah untuk membentuk roda pemerintahanya sendiri dengan dinas kabupaten/ kota. Hal ini berarti pemerintahan daerah mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang menjadikan unsur pelaksana dan staf di pemerintahan daerah mempunyai tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dalam penentuan kebijakan-kebijakan tersebut. Salah satu partisipasi yang dapat dilakukan adalah partisipasi dalam penyusunan anggaran. Sebagai rencana kerja pemerintah daerah dalam bentuk uang (Rupiah) dalam satu periode tertentu dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD ini disusun dengan pendekatan sisitem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja/ output dan perencanaan alokasi biaya/ input yang ditetapkan atau disebut juga dengan anggaran kinerja yang tentu saja membutuhkan partisipasi dari seluruh unsur yang terkait. Studi ini meneliti tentang pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintahan daerah: budaya organisasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menguji secara empiris apakah partisipasi penyususnan anggaran mempengaruhi kinerja manajerial. (2) menguji secara empiris sejauh mana komitmen organisasi dalam organisasi yang berfungsi sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyususnan anggaran dengan kinerja manajerial. (3) menguji secara empiris sejauh mana budaya organisasi dalam organisasi yang berfungsi sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Responden dalam penelitan ini pejabat setingkat kepala bagian/ bidang/ sub dinas dan kepala subbagian/ subbidang/ seksi dari dinas dan kantor pada pemerintah daerah kota/ kabupaten Klaten, dengan populasi seluruh aparat pemerintah di Kabupaten Klaten. Pengumpulan data dengan daftar pertanyaan yang diadopsi dari peneliti terdahulu. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini (1) Variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. (2) pengaruh budaya organisasi terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manjerial adalah tidak signifikan.(3) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel komitmen organisasi dalam memoderasi partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial.