SATUAN LINGUAL PENANDA EKSPRESI CEMAS DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA: HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk satuan lingual yang menyatakan ekpresi cemas dalam novel Ketika Cinta Berstasbih karya Habiburrahman El Shirazy tinjauan sosiolinguistik? (2) Bagaimanakah makna satuan lingual yang menyatakan ekspresi cemas da...

Full beskrivning

Sparad:
Bibliografiska uppgifter
Huvudupphovsman: Purwanto , Wahyu
Materialtyp: Lärdomsprov
Språk:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicerad: 2011
Ämnen:
Länkar:https://eprints.ums.ac.id/12739/
Taggar: Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
Beskrivning
Sammanfattning:Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk satuan lingual yang menyatakan ekpresi cemas dalam novel Ketika Cinta Berstasbih karya Habiburrahman El Shirazy tinjauan sosiolinguistik? (2) Bagaimanakah makna satuan lingual yang menyatakan ekspresi cemas dalam novel Ketika Cinta Berstasbih karya Habiburrahman El Shirazy tijauan sosiolinguistik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk satuan lingual dan makna satuan lingual yang menyatakan ekspresi cemas dalam novel Ketika Cinta Berstasbih karya Habiburrahman El Shirazy tijauan sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitatif induktif. Objek penelitian yang dianalisis adalah satuan lingual yang menyatakan ekspresi cemas dalam kalimat novel Ketika Cinta Bertasbih. Metode pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan teknik pustaka, catat dan simak. Satuan lingual berwujud kalimat diklasifikasikan menjadi 7 yaitu kalimat penuh atau sempurna atau lengkap, kalimat tak sempurna, kalimat inversi, kalimat majemuk, kalimat tanya, kalimat seru, dan kalimat pernyataan. Terdapat tiga jenis ekspresi cemas yang diklasifikasikan yaitu cemas objektif, cemas neurotik, dan cemas moral. jenis cemas yang paling dominan dalam data di atas yaitu cemas moral dengan 22 data. Terdapat lima makna satuan lingual yaitu, makna kontekstual, makna referensial, makna denotatif, makna konotatif, dan makna asosiatif. Jenis makna yang paling dominan dalam novel Ketika Cinta Berstashbih yaitu makna denotatif dengan 13 data.