ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Surakarta dan Sukoharjo)
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber atau organisasi dalam waktu tertentu (Supriyono, 2001). Untuk meningkatkan efektivitas anggaran, suatu anggaran haruslah...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Language: | English English |
| Published: |
2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12720/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber atau organisasi dalam waktu tertentu (Supriyono, 2001). Untuk meningkatkan efektivitas anggaran, suatu anggaran haruslah memperhatikan aspek perilaku manusia agar anggaran tersebut mampu memotivasi manajer pelaksana untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam anggaran. Tujuan penelitian ini adalah “untuk menguji secara empiris pengaruh pendidikan manajer, pengalaman manajer, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi penyusunan anggaran dan faktor mana yang paling dominan terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan data primer yang diambil dengan kuesioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer menengah pada perusahaan manufaktur di daerah Surakarta. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Judgement sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu. Uji validitas dan reliabilitas angket menggunakan korelasi product moment dan cronbach’s alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Penelitian menyimpulkan bahwa : 1) Hipotesis pertama menyatakan bahwa pendidikan (X1) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran (Y). 2) Hipotesis kedua menyatakan bahwa pengalaman (X2) tidak berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran (Y). 3) Hipotesis ketiga menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran (X3) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran (Y). 4) Hipotesis keempat menyatakan bahwa partisipasi penyusunan anggaran (X4) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran (Y).
|
|---|