PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TATA BUKU PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tata buku siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Group Investigation (GI) pada siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12717/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
tata buku siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Group
Investigation (GI) pada siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali tahun ajaran
2010/2011.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
(classroom action research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dimana
masing-masing siklus dilalui dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan
tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi tindakan.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit yang berjumlah 35
siswa. Objek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan
yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi bersama guru mata pelajaran tata
buku. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan
wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian ini yaitu penerapan pembelajaran kooperatif dengan
model Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
tata buku pada siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali tahun ajaran
2010/2011. Hal tersebut didukung oleh fakta-fakta sebagai berikut: (1) Keaktifan
siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam diskusi kelas menunjukkan
peningkatan dari 45,45% atau 10 siswa pada siklus I menjadi 73,26% atau 21
siswa pada siklus II; (2) Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam
diskusi kelas menunjukkan peningkatan dari 51,43% atau 12 siswa pada siklus I
menjadi 75,82% atau 23 siswa pada siklus II; (3) Dalam kelompok kooperatif,
interaksi antar siswa juga menunjukkan peningkatan dari 13 siswa pada siklus I
menjadi 24 siswa pada siklus II; (4) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar
siswa dari 54,29% pada saat pra kondisi menjadi 74,29% atau 26 siswa pada
siklus I dan menjadi 91,43% atau 32 siswa pada siklus II.
|
---|