EVALUASI PENGGUNAAN ANTIEMETIK PADA PENDERITA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009

Hiperemesis gravidarum merupakan gejala mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil. Pemberian antiemetik yaitu pencegah atau penghilang rasa mual dan muntah harus rasional agar tidak merugikan ibu dan janinnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian penggunaan antiemetik pada pe...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: PATRIASARI , REVIANA DESSY
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2011
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/12653/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Hiperemesis gravidarum merupakan gejala mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil. Pemberian antiemetik yaitu pencegah atau penghilang rasa mual dan muntah harus rasional agar tidak merugikan ibu dan janinnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian penggunaan antiemetik pada penderita hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2009 berdasarkan parameter tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian secara deskriptif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif. Subyek penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosis hiperemesis gravidarum yang telah menjalani rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2009. Data yang diperoleh kemudian dibandingakan dengan guideline, The Management Of Nausea And Vomiting Of Pregnancy SOGC Clinical Practice Guidelines Canada 2002. Hasil penelitian menunjukan obat antiemetik yang digunakan yaitu Metoklopramid sebesar 85,29% dan Ondansetron sebesar 14,71%. Berdasarkan The Management Of Nausea And Vomiting Of Pregnancy SOGC Clinical Practice Guidelines Canada 2002 evaluasi penggunaan antiemetik 100% memenuhi kriteria tepat indikasi, tepat pasien,tepat obat, dan tepat dosis. Dan pengobatan hiperemesis gravidarum tergolong rasional.