EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA BULAN MEI-JULI TAHUN 2010
BBKPM Surakarta menangani sebanyak 745 kasus tuberkulosis dari wilayah Surakarta selama tahun 2007. Dari pasien yang ditangani BBKPM Surakarta 2,5% tidak menuntaskan pengobatan. Oleh karenanya dilakukan penelitian evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pasien TB paru di BBKPM Surakarta un...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12648/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | BBKPM Surakarta menangani sebanyak 745 kasus tuberkulosis dari
wilayah Surakarta selama tahun 2007. Dari pasien yang ditangani BBKPM
Surakarta 2,5% tidak menuntaskan pengobatan. Oleh karenanya dilakukan
penelitian evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pasien TB paru di BBKPM
Surakarta untuk mengetahui kesesuaian pengobatan TB paru di BBKPM
Surakarta dengan Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis dari
Departemen Kesehatan RI, serta untuk mengetahui kepatuhan pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan
menggunakan analisis data secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara
prospektif menggunakan data rekam medik dan wawancara di BBKPM Surakarta
dengan kriteria pasien diagnosis TB paru, pasien umur 19-55 tahun dan telah
menjalani pengobatan minimal selama 1 bulan.
Hasil penelitian diperoleh 93 pasien, penderita TB paru laki-laki sebesar
55,17% dan perempuan 45,83%. OAT ada 2 bentuk yaitu OAT kombipak dan
OAT KDT. Evaluasi kesesuaian kombinasi OAT kombipak yang diberikan pada
pasien di BBKPM Surakarta sebesar 91,57% sesuai dengan standar. Sedangkan
OAT KDT sebesar 100% sesuai dengan standar pengobatan dan tidak ada yang
tidak sesuai dengan standar. Kesesuaian dosis OAT kombipak sebesar 36,15%
telah sesuai standar. Sedangkan OAT KDT 100% sesuai dengan standar. Evaluasi
kepatuhan pasien dalam pengobatan, di peroleh hasil sebesar 90,28%. |
---|