PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI LAKI-LAKI YANG TINGGAL DI ASRAMA DENGAN LAKI-LAKI YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA PADA SISWA KELAS II SMA MTA SURAKARTA

Gangguan depresi adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang paling sering terjadi. Gangguan depresi mengenai sekitar 20% wanita dan 12% laki-laki pada suatu waktu dalam kehidupan. Depresi merupakan gangguan jiwa yang banyak dialami orang antara umur 15-44 tahun. Semenjak 20 tahun terakhir in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OKTAPRIADI , TOMI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12634/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gangguan depresi adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang paling sering terjadi. Gangguan depresi mengenai sekitar 20% wanita dan 12% laki-laki pada suatu waktu dalam kehidupan. Depresi merupakan gangguan jiwa yang banyak dialami orang antara umur 15-44 tahun. Semenjak 20 tahun terakhir ini banyak penelitian tentang depresi pada masa remaja, karena gejala depresi sering terjadi pada masa remaja akhir, yaitu berupa Anhedonia Pervasive (tidak merasakan kesenangan atau kepuasan). Stresor psikososial yang terjadi pada siswa asrama berupa perbedaan bahasa, lingkungan pergaulan, kebudayaan dan kebiasaan hidup, makanan, perpisahan dengan orang tua dan saudara sehingga terjadi depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada perbedaan tingkat depresi laki-laki yang tinggal di asrama dengan laki-laki yang tinggal bersama orang tua pada siswa kelas II SMA MTA Surakarta. Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel dengan jumlah 60 responden, teknik sampling dengan purposive sampling. Analisis dengan menggunakan uji t dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa angka significancy adalah 0,016 yang berarti p<0,05 dengan perbedaan rata-rata (mean difference) sebesar 1,833. Nilai IK (confidence interval) 95% adalah 0,351 s/d 3,316. thitung > ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 (2,490 > 1.679) sig 0,16 yang berarti p<0,05. Kesimpulan: Karena nilai p<0,05 maka diambil kesimpulan “terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna antara laki-laki yang tinggal di asrama dengan laki-laki yang tinggal bersama orang tua pada siswa kelas II SMA MTA Surakarta”.