FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGADIROJO KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN 2010
Kasus chikungunya pada Bulan Februari hingga Maret tahun 2010 di Kabupaten Pacitan sebanyak 1.002 kasus. Bulan Februari di wilayah Puskesmas Ngadirojo yang menangani 12 desa ditemukan 51 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12580/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kasus chikungunya pada Bulan Februari hingga Maret tahun 2010 di Kabupaten
Pacitan sebanyak 1.002 kasus. Bulan Februari di wilayah Puskesmas Ngadirojo
yang menangani 12 desa ditemukan 51 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam
chikungunya. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case
control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah kunjungan pasien di
Puskesmas sebanyak 3.350 pengunjung dengan jumlah sampel sebanyak 96
responden yang terdiri 48 orang kelompok kontrol dan 48 orang kelompok kasus
yang diambil dengan cara Simple Random Sampling. Penelitian dilakukan dengan
wawancara dan pengamatan secara langsung di rumah responden. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square, dengan tingkat signifikan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan
menggantung pakaian (p= 0,042), kebiasaan tidur pada pagi hari menjelang siang
dan atau siang hari menjelang sore (p= 0,001), serta kebiasaan menyikat dan
menguras bak mandi (p= 0,001). Sedangkan faktor pengetahuan, kebiasaan
menggunakan repellent, dan kebiasaan menutup penampungan air tidak
berhubungan dengan kejadian demam chikungunya. |
---|