HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2011

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa, yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi, dan psikis. Masa remaja merupakan suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Kata seks berhubungan dengan tingkah laku, perasaan atau em...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: Mentari , Wahyu Dewi
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
Veröffentlicht: 2011
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/12578/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa, yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi, dan psikis. Masa remaja merupakan suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Kata seks berhubungan dengan tingkah laku, perasaan atau emosi yang digabungkan dengan rangsangan organ kemaluan, daerah erogenous atau dengan proses reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas pada remaja di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Metode penelitian menggunakan rancangan observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Analisis statistik menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh responden berasal dari guru 94%, rata-rata pengetahuan kesehatan reproduksi responden sebesar 16.7% adalah baik, sedangkan untuk rata-rata perilaku seks responden sebesar 16.5% adalah baik,. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara sumber informasi dengan perilaku seks bebas pada remaja (p=0,053) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas pada remaja (p=0,713).