ANALISIS DAMPAK DEFISIT ANGGARAN TERHADAP PENURUNAN INVESTASI SWASTA (CROWDING OUT) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Penelitian ini berjudul “Dampak Defisit Anggaran Terhadap Penurunan Investasi Swasta (Crowding Out) dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1981-2007”. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) mulai tahun 1981-2007 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, ZICO SATRIO
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12555/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul “Dampak Defisit Anggaran Terhadap Penurunan Investasi Swasta (Crowding Out) dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1981-2007”. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) mulai tahun 1981-2007 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia (BI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen yaitu pengaruh utang Indonesia, suku bunga SBI, inflasi, investasi, konsumsi, impor, ekspor, kurs dan pendapatan nasional (PDB) terhadap variabel dependen yaitu defisit anggaran, serta apakah ada dampak defisit anggaran terhadap crowding out dan pertumbuhan ekonomi. Alat analisis yang digunakan adalah metode Error Correction Model (ECM). ). Dari hasil asumsi klasik ditemukan masalah otokorelasi, dalam uji heteroskedastisitas tidak terdapat masalah dan model yang digunakan tidak linier. Namun Uji normalitas menunjukkan distribusi Ut normal. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen yang secara bersama-sama mempengaruhi defisit anggaran di Indonesia, sehingga model penelitian cukup eksis digunakan. Dari hasil uji t diketahui bahwa dalam regresi jangka pendek variabel impor yang signifikan pada  = 10%, variabel utang periode sebelumnya, variabel investasi periode tahun sebelumnya, variabel konsumsi tahun sebelumnya dan pendapatan nasional (PDB) periode sebelumnya dengan tingkat signifikan masing-masing pada  = 10% terhadap defisit anggran di Indonesia pada taraf α = 10%. Nilai R2 adalah 0.981732 jadi koefisien determinasi menunjukkan bahwa 98,1% variasi dari variabel defisit anggaran di Indonesia dapat dijelaskan oleh perubahan variabel independen dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel utang luar negeri, suku bunga SBI, inflasi, investasi, konsumsi masyarakat, impor, ekspor, kurs dan pendapatan nasional (PDB). Sedangkan sisanya yaitu 1,9% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain di luar model yang diestimasi. Dari hasil analisis ECM nampak bahwa nilai ECT sebesar 0.558628 dengan signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa model ECM dalam penelitian ini sudah memenuhi kriteria yaitu 0<ECT<1. Hasil analisis menunjukkan ada dampak defisit anggaran terhadap crowding out dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.