PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Seorang yang menderita gangguan jiwa, seperti skizofrenia mengalami keretakan kepribadian seperti penyimpangan pikiran, persepsi, serta emosi. Salah satu metode terapi untuk mengurangi kecemasan seseorang adalah menggunakan terapi psikoreligius. Metode ini merupakan suatu teknik untuk menyembuhkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: ROCHMAWATI, DWI IDA, , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes, , Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12530/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995635578929152
author ROCHMAWATI, DWI IDA
, Arif Widodo, A.Kep., M.Kes
, Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM
author_facet ROCHMAWATI, DWI IDA
, Arif Widodo, A.Kep., M.Kes
, Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM
author_sort ROCHMAWATI, DWI IDA
collection ePrints
description Seorang yang menderita gangguan jiwa, seperti skizofrenia mengalami keretakan kepribadian seperti penyimpangan pikiran, persepsi, serta emosi. Salah satu metode terapi untuk mengurangi kecemasan seseorang adalah menggunakan terapi psikoreligius. Metode ini merupakan suatu teknik untuk menyembuhkan pasien dengan pendekatan agama termasuk pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan sesudah pemberian terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian mengggunakan pre test-post test design. Jumlah populasi pasien skizofrenia sebanyak 360 orang. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat ukur tingkat kecemasan responden menggunakan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Pengukuran dilakukan dengan sebelum terapi dan sesudah dilakukan terapi. Terapi yang dilakukan kepada responden meliputi ceramah agama, doa seperti dzikir dan bacaan suratsurat Al Qur’an dengan lama terapi 30 menit dengan satu kali terapi. Analisis data penelitian menggunakan Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan 27 responden (90%), yang mengalami kecamasan sedang, sementara 3 responden (10%) dengan kecemasan ringan. Setelah pemberian terapi psikoreligius menunjukkan 27 responden (90%) mengalami kecamasan sedang, 3 responden (10%) kecemasan ringan. Hasil uji Paired Sample t-test diperoleh nilai ttest = 1,421 dengan nilai p= 0,166. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan sesudah pemberian terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:12530
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
English
English
publishDate 2011
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:12530 https://eprints.ums.ac.id/12530/ PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ROCHMAWATI, DWI IDA , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes , Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine Seorang yang menderita gangguan jiwa, seperti skizofrenia mengalami keretakan kepribadian seperti penyimpangan pikiran, persepsi, serta emosi. Salah satu metode terapi untuk mengurangi kecemasan seseorang adalah menggunakan terapi psikoreligius. Metode ini merupakan suatu teknik untuk menyembuhkan pasien dengan pendekatan agama termasuk pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan sesudah pemberian terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian mengggunakan pre test-post test design. Jumlah populasi pasien skizofrenia sebanyak 360 orang. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat ukur tingkat kecemasan responden menggunakan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Pengukuran dilakukan dengan sebelum terapi dan sesudah dilakukan terapi. Terapi yang dilakukan kepada responden meliputi ceramah agama, doa seperti dzikir dan bacaan suratsurat Al Qur’an dengan lama terapi 30 menit dengan satu kali terapi. Analisis data penelitian menggunakan Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan 27 responden (90%), yang mengalami kecamasan sedang, sementara 3 responden (10%) dengan kecemasan ringan. Setelah pemberian terapi psikoreligius menunjukkan 27 responden (90%) mengalami kecamasan sedang, 3 responden (10%) kecemasan ringan. Hasil uji Paired Sample t-test diperoleh nilai ttest = 1,421 dengan nilai p= 0,166. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan sesudah pemberian terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta. 2011 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/1/2.COVER-_ABSTRAK.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/3/3.BAB_1.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/4/4.BAB_II.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/6/5._BAB_III.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/8/6._BAB_IV.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/9/7._BAB_V.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/11/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12530/12/9._LAMPIRAN.pdf ROCHMAWATI, DWI IDA and , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes and , Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM (2011) PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. J2100600041
spellingShingle RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
ROCHMAWATI, DWI IDA
, Arif Widodo, A.Kep., M.Kes
, Yuni Wulan Utami S.Kep Ns MM
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title_full PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title_fullStr PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title_full_unstemmed PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title_short PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAAN SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TERAPI PSIKORELIGIUS PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
title_sort perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan setelah diberikan terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah surakarta
topic RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
url https://eprints.ums.ac.id/12530/
work_keys_str_mv AT rochmawatidwiida perbedaantingkatkecemasaansebelumdansetelahdiberikanterapipsikoreligiuspadaklienskizofreniadirumahsakitjiwadaerahsurakarta
AT arifwidodoakepmkes perbedaantingkatkecemasaansebelumdansetelahdiberikanterapipsikoreligiuspadaklienskizofreniadirumahsakitjiwadaerahsurakarta
AT yuniwulanutamiskepnsmm perbedaantingkatkecemasaansebelumdansetelahdiberikanterapipsikoreligiuspadaklienskizofreniadirumahsakitjiwadaerahsurakarta