PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI(Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Perusahaan Food And Beverage)
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah/us dollar, inflasi dan suku bunga terhadap harga saham di BEI. Sehingga dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi harga saham di BEI yang dipengaruhi oleh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12513/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh nilai tukar rupiah/us dollar, inflasi dan suku bunga terhadap harga
saham di BEI. Sehingga dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
untuk mengidentifikasi harga saham di BEI yang dipengaruhi oleh perubahan nilai
tukar rupiah/US dollar, inflasi dan suku bunga sehingga dapat digunakan sebagai
acuan dalam keputusan pembelian saham.
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda dengan uji t, uji f dan koefisiaen determinasi (R2). Populasi dalam
peneltian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur dengan jenis perusahaan food
and beverage yang terdaftar di BEI, sedangkan sampel penelitian adalah 10
perusahaan manufaktur dengan jenis perusahaan food and beverage di BEI.
Hasil penelitian diketahui kurs rupiah diperoleh thitung sebesar 0,099 >
0,05; artinya kurs rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Inflasi diperoleh t hitung sebesar 0,000 < 0,05; artinya inflasi berpengaruh
signifikan terhadap harga saham dan suku bunga diperoleh t hitung sebesar 0,542
> 0,05; artinya suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Hasil perhitungan diperoleh Fhitung 9,884 > 2,92 sehingga kurs, inflasi, suku bunga
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil
perhitungan koefisien determinasi diperoleh R2 sebesar 0,447. Berarti 44,7%
variasi perubahan harga saham dijelaskan oleh variasi kurs rupiah, inflasi, suku
bunga. Sementara sisanya sebesar 55,3% diterangkan oleh faktor lain yang tidak
ikut terobservasi.
|
---|