BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK

Kelas senam aerobik dimulai dengan suatu periode warming up yang lambat, kemudian maju pada tingkat aktivitas yang diperlukan untuk memelihara suatu laju denyut jantung yang ditargetkan minimal 20 menit. Senam aerobik diikuti dengan periode cooling down secara menyeluruh. Durasi dan je...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMAWATI, KARISMA DWI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12511/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995630565687296
author RAHMAWATI, KARISMA DWI
author_facet RAHMAWATI, KARISMA DWI
author_sort RAHMAWATI, KARISMA DWI
collection ePrints
description Kelas senam aerobik dimulai dengan suatu periode warming up yang lambat, kemudian maju pada tingkat aktivitas yang diperlukan untuk memelihara suatu laju denyut jantung yang ditargetkan minimal 20 menit. Senam aerobik diikuti dengan periode cooling down secara menyeluruh. Durasi dan jenis latihan selama warming up dan cooling down memiliki efek yang menguntungkan pada pencegahan cedera. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Pre And Post Test Without Control Group Design. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu yaitu bulan Desember sampai Maret di Sanggar Senam RM-7 Malangjiwan Colomadu dengan sampel 34 pesenam (17-45 tahun). Sampel ini diberikan dua perlakuan, yang pertama yaitu durasi 10 menit warming up dan cooling down, lalu dilanjutkan dengan perlakuan durasi 15 menit warming up dan cooling down. Hasil analisis awal untuk normalitas data pre-test sebelum diberikan perlakuan durasi 10 menit warming up dan cooling down dengan uji Shaporo-Wilk adalah P=0,653 dan P=0,660. Sedangkan hasil normalitas data post-test setelah diberikan durasi 10 menit warming up dan cooling down adalah P=0,944 dan P=0,336, untuk homogenitas pada total pre-test adalah P=0,326 dan total post-test adalah P=0,456. Hasil pengujian Independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,169 ( P > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle pada pesenam aerobik.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:12511
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
English
English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:12511 https://eprints.ums.ac.id/12511/ BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK RAHMAWATI, KARISMA DWI RM Therapeutics. Pharmacology Kelas senam aerobik dimulai dengan suatu periode warming up yang lambat, kemudian maju pada tingkat aktivitas yang diperlukan untuk memelihara suatu laju denyut jantung yang ditargetkan minimal 20 menit. Senam aerobik diikuti dengan periode cooling down secara menyeluruh. Durasi dan jenis latihan selama warming up dan cooling down memiliki efek yang menguntungkan pada pencegahan cedera. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Pre And Post Test Without Control Group Design. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu yaitu bulan Desember sampai Maret di Sanggar Senam RM-7 Malangjiwan Colomadu dengan sampel 34 pesenam (17-45 tahun). Sampel ini diberikan dua perlakuan, yang pertama yaitu durasi 10 menit warming up dan cooling down, lalu dilanjutkan dengan perlakuan durasi 15 menit warming up dan cooling down. Hasil analisis awal untuk normalitas data pre-test sebelum diberikan perlakuan durasi 10 menit warming up dan cooling down dengan uji Shaporo-Wilk adalah P=0,653 dan P=0,660. Sedangkan hasil normalitas data post-test setelah diberikan durasi 10 menit warming up dan cooling down adalah P=0,944 dan P=0,336, untuk homogenitas pada total pre-test adalah P=0,326 dan total post-test adalah P=0,456. Hasil pengujian Independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,169 ( P > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle pada pesenam aerobik. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/1/2._BAGIAN_DEPAN.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/2/3._BAB_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/4/4._BAB_II.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/5/5._BAB_III.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/11/6._BAB_IV.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/13/7._BAB_V.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/16/8._BAB_VI.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/18/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12511/21/10._LAMPIRAN.pdf RAHMAWATI, KARISMA DWI (2010) BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. J110060042
spellingShingle RM Therapeutics. Pharmacology
RAHMAWATI, KARISMA DWI
BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title_full BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title_fullStr BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title_full_unstemmed BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title_short BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
title_sort beda pengaruh durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle pada pesenam aerobik
topic RM Therapeutics. Pharmacology
url https://eprints.ums.ac.id/12511/
work_keys_str_mv AT rahmawatikarismadwi bedapengaruhdurasi10menitdan15menitpadawarmingupdancoolingdownterhadapresikocederaanklepadapesenamaerobik