HUBUNGAN KECEPATAN BERJALAN DENGAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA LANJUT USIA DIPANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA

Lanjut usia adalah orang yang sistem-sistem biologisnya mengalami perubahan- perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Permasalahan kesehatan lansia wanita lebih kompleks daripada lansia pria. Hal ini disebabkan lansia wanita mempunyai siklus hidup yang lebih rumit. S...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: MURSALIN , MURSALIN
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2011
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/12493/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Lanjut usia adalah orang yang sistem-sistem biologisnya mengalami perubahan- perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Permasalahan kesehatan lansia wanita lebih kompleks daripada lansia pria. Hal ini disebabkan lansia wanita mempunyai siklus hidup yang lebih rumit. Sebelum memasuki lansia, wanita terlebih dahulu memasuki masa yang disebut menopause dan setahun kemudian memasuki masa yang disebut pasca menopause. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecepatan berjalan, keseimbangan berdiri satu tungkai pada para lanjut usia di panti. Sampel penelitian ada 48 orang. Penelitian ini merupakan penelitian survei cross sectional. Data yang sudah diperoleh diuji dengan statistik parametrik dengan uji korelasi product-moment. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan berjalan dengan keseimbangan berdiri pada lanjut usia. Hal ini disebabkan nilai Pearson sebesar 0,657 dengan p-value sebesar 0,000, sehingga menunjukkan Ho ditolak (p < 0,05). Demi sempurnanya penelitian, disarankan adanya penelitian lanjutan dengan metode penelitian dan variabel yang berbeda.