PENGARUH UPAH, MASA KERJA, DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN POLWIL SURAKARTA

Sistem upah, masa kerja, dan tunjangan kesejahteraan dipandang sebagai salah satu hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dari seorang karyawan maupun pegawai, karena kedua hal itu sekarang tidak dipandang semata-mata sebagai alat pemuas kebutuhan materi saja akan tetapi sudah mer...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: NUGROHO, ADITYA FAJAR
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2011
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/12489/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Sistem upah, masa kerja, dan tunjangan kesejahteraan dipandang sebagai salah satu hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dari seorang karyawan maupun pegawai, karena kedua hal itu sekarang tidak dipandang semata-mata sebagai alat pemuas kebutuhan materi saja akan tetapi sudah merupakan salah satu kebutuhan dasar dari manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh upah, masa kerja, dan tunjangan kesejahteraan terhadap produktivitas kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai POLWIL Surakarta, yang berjumlah 367 orang. Responden yang diambil sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upah, masa kerja, dan tunjangan kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas thitung untuk variabel upah, masa kerja, dan tunjangan kesejahteraan sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Upah mempunyai pengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien Beta untuk variabel upah sebesar 0,438 lebih besar dari nilai koefisien Beta variabel masa kerja dan tunjangan kesejahteraan.