PENGARUH PENAMBAHAN AUTO STRETCHING OTOT HAMSTRING TERHADAP FLEKSIBILITAS KNEE PADA OSTEOARTHRITIS (OA) GENU DI RSUD JOMBANG

Osteoartritis mengenai sendi yang dapat digerakkan, terutama sendi penumpu berat badan. Kelainan ini bersifat progresif lambat dan tidak diketahui penyebabnya. Dari beberapa kelainan sendi, osteoartritis merupakan kelainan sendi yang paling banyak dijumpai. Osteoatritis lutut menyebabkan nye...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNIATI, AGNES
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12485/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Osteoartritis mengenai sendi yang dapat digerakkan, terutama sendi penumpu berat badan. Kelainan ini bersifat progresif lambat dan tidak diketahui penyebabnya. Dari beberapa kelainan sendi, osteoartritis merupakan kelainan sendi yang paling banyak dijumpai. Osteoatritis lutut menyebabkan nyeri pada sendi lutut dan daerah sekitarnya. Nyeri akan bertambah jika melakukan kegiatan yang membebani lutut seperti berjalan, naik turun tangga, berdiri lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan auto stretching otot hamstring terhadap fleksibilitas knee pada OA genu. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Jombang pada Januari 2011. Jenis penelitian quasi experimental dengan pre and post test with control group design. Penelitian menggunakan data primer sebelum dan sesudah terapi. Sampel sebanyak 38 (19 kelompok kontrol dan 19 kelompok perlakuan). Uji pengaruh menggunakan Wilcoxon Signed Ranks test dan uji beda menggunakan Mann Withney test. Hasil kesimpulan bahwa: (1) Fleksibilitas knee pada kelompok perlakuan lebih meningkat dilihat dari peningkatan LGS sebelum dan sesudah diberikan penambahan Auto stretching lebih baik di bandingkan dengan kelompok kontrol. (2) Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank test kelompok perlakuan p-value 0,000 membuktikan bahwa ada pengaruh pada penambahan Auto stretching terhadap peningkatan fleksibilitas knee sedangkan pada kelompok kontrol p-value 0,006 membuktikan bahwa tidak ada pengaruh pada pemberia IR terhadap peningkatan fleksibilitas knee pada OA genu. (3) Berdasarkan hasil uji Mann Whitney Test yaitu p value 0,000. Yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada penambahan auto stretching terhadap peningkatan fleksibilitas. Hasil ini sebagai masukan bagi rumah sakit dalam mengevaluasi pemberian asuhan keperawatan tentang terapi exercise dengan metode Auto stretching setelah pemberian infra merah sehingga dapat digunakan sebagai dasar perbaikan asuhan keperawatan kepada pasien OA.