PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi empiris di BEI periode 2006-2008)
Bank merupakan suatu lembaga yang berperan penting sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang mempunyai dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Disamping itu, bank juga sebagai industri yang da...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awdur: | |
---|---|
Fformat: | Traethawd Ymchwil |
Iaith: | English English English English English English English English |
Cyhoeddwyd: |
2010
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | https://eprints.ums.ac.id/12484/ |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
Crynodeb: | Bank merupakan suatu lembaga yang berperan penting sebagai perantara
keuangan antara pihak-pihak yang mempunyai dana dengan pihak-pihak yang
memerlukan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu
lintas pembayaran. Disamping itu, bank juga sebagai industri yang dalam kegiatan
usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat maka kesehatan bank perlu
dipelihara dengan baik. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam
perekonomian. Kestabilan tidak hanya dilihat dari uang yang beredar, namun juga
dilihat jumlah bank yang ada sebagai perangkat penyelenggara keuangan.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pertama: Apakah rasio keuangan capital,
assets, management, earning dan liquidity, mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan perbankan secara bersama-sama,kedua: Diantara
variabel capital, assets, management, earning, liquidity,variabel mana yang
mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja keuangan perbankan secara
parsial, Sehubungan dengan masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini pertama:
Untuk mengetahui pengaruh variabel capital, assets, management, earning dan
liquidity, terhadap kinerja keuangan perbankan secara bersama-sama, kedua:
Untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap
kinerja keuangan perbankan secara parsial.
Populasi dalam penelitian yang digunakan terbatas pada bank go public
yang mempublikasikan laporan keuangan di Indonesia Capital Market Directory
(ICMD) tahun 2006-2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, dimana populasi yang akan dijadikan
sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria tertentu. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefisien regresi berganda.
Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan. Berdasarkan hasil
uji F diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel
CAR, NPL, NPM, LDR, GWM, BOPO dan NIM terhadap kinerja keuangan
perbankan. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa variabel yang
berpengaruh secara signifikan hanya variabel NPM, BOPO dan NIM, sedangkan
variabel CAR, NPL, LDR dan GWM tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan perbankan. Hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar
0,509. Hal ini berarti 50,9% variasi perubahan kinerja keuangan perbankan
dijelaskan oleh variasi CAR, NPL, NPM, LDR, GWM, BOPO dan NIM.
Sementara sisanya sebesar 49,1% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut
terobservasi.
|
---|