PENGARUH STATIC STRETCHING CALF MUSCLE TENDON UNIT TERHADAP PENINGKATAN RANGE OF MOTION DORSI FLEKSI ANKLE LANSIA
Calf muscle merupakan otot yang mudah mengalami penurunan fleksibilitas karena sifat kerjanya yang statis. Ketika Calf muscle mengalami penurunan fleksibilitas maka akan menyebabkan terhambatnya jangkauan range of motion ankle ke arah dorsal (dorsi fleksi). Cara untuk memperbaiki dan memp...
Gardado en:
Autor Principal: | |
---|---|
Formato: | Thesis |
Idioma: | English English English English English English English English English |
Publicado: |
2010
|
Subjects: | |
Acceso en liña: | https://eprints.ums.ac.id/12479/ |
Tags: |
Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
|
Summary: | Calf muscle merupakan otot yang mudah mengalami penurunan
fleksibilitas karena sifat kerjanya yang statis. Ketika Calf muscle mengalami
penurunan fleksibilitas maka akan menyebabkan terhambatnya jangkauan range
of motion ankle ke arah dorsal (dorsi fleksi). Cara untuk memperbaiki dan
mempertahankan agar otot tersebut tetap terjaga fleksibilitasnya adalah dengan
stretching.
Pada lansia terjadi penurunan gerak sehingga kecenderungan penurunan
fleksibilitas pada calf muscle tersebut makin meningkat, sehingga kecenderungan
untuk terjadi penurunan (keterbatasan) range of motion dorsi fleksi ankle juga
meningkat. Keterbatasan range of motion dorsi fleksi ankle meningkatkan resiko
jatuh pada lansia. Stretching yang mudah dilakukan dan aman merupakan pilihan
tepat untuk memperbaiki fleksibilitas otot pada lansia..
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental dengan pre dan
post test design. Penelitian dilakukan di Panti Wredha selama 1 bulan. Dari 15
subyek yang diteliti dibandingkan rata-rata hasil ukur range of motion (ROM)
sebelum dan sesudah perlakuan dengan analisa dan uji statistik.
Berdasarkan hasil uji analisis dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
static stretching selama 4 minggu dapat meningkatkan ROM dorsi fleksi pada
lansia . |
---|