ANALISIS USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008

Penelitian yang berjudul ” Analisis Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah perbedaan kondisi fisik daerah penelitian berpengaruh terhadap produksi susu, apakah cara pemeliharaan sapi perah berpengaruh terhadap produksi susu sert...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Budi, Budi
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12457/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul ” Analisis Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah perbedaan kondisi fisik daerah penelitian berpengaruh terhadap produksi susu, apakah cara pemeliharaan sapi perah berpengaruh terhadap produksi susu serta apakah ada perbedaan sumbangan pendapatan dari usaha ternak sapi perah terhadap pendapatan total keluarga. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan daftar pertanyaan dengan melakukan wawancara langsung dilapangan. Responden dalam penelitian ini adalah peternak sapi di daerah penelitian berjumlah 2.971 peternak dan diambil sampel sebanyak 5% yaitu sebanyak 150 responden. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis tabel yang meliputi tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. Untuk peternak yang mempunyai ketersediaan air cukup mempunyai produksi susu tinggi sebanyak 26 responden (17,33%) sedangkan responden dengan ketersediaan air yang sedikit dengan tingkat produksi yang rendah hanya sebanyak 8 responden (5,33%). Sebanyak 75 responden (50,00%) dimana ketersediaan airnya cukup tingkat produksi susunya tergolong sedang dan sebanyak 23 responden (15,33%). Pendapatan dari usaha tarnak sapi perah ratarata memberikan sumbangan terhadap pendapatan total keluarga sebesar 70,50% dari seluruh pendapatan total keluarga. Sedangkan untuk cara pemeliharaan diketahui bahwa sebanyak 21 responden (14,00%) dengan pemberian pakan yang cukup mempunyai tingkat produksi susu ternak sapi perah yang tinggi, sedangkan sebanyak 21 responden (14,00%) dengan pemberian pakan sedang mempunyai produksi sedang dan sebanyak 8 responden (5,33%) dengan pemberian pakan ternak dengan jumlah sedikit mempunyai tingkat produksi susu yang rendah. Dari 150 responden didaerah penelitian didapatkan bahwa rata-rata pendapatan total keluarga didaerah penelitian sebesar Rp. 2.319.186, sedangkan rata-rata pendapatan dari Usaha Ternak Sapi Perah adalah Rp. 1.784.291 sehingga dapat dikatakan pendapatan dari Usaha Ternak Sapi Perah memberikan sumbangan terhadap pendapatan total keluarga sekitar 76,83 % dari seluruh pendapatan total keluarga.