PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANGKAT KEPALA PADA POSISI TENGKURAP BAYI USIA 3-4 BULAN
Pijat merupakan salah satu bentuk dari terapi sentuh yang berfungsi sebagai salah satu tehnik untuk merangsang perkembangan motorik yang terjadi secara berangsur angsur pertama dimulai dari miring,mengangkat kepala (saat tengkurap), berguling, merayap ke depan (saat tengkurap) melangkak,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12454/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pijat merupakan salah satu bentuk dari terapi sentuh yang berfungsi
sebagai salah satu tehnik untuk merangsang perkembangan motorik yang terjadi
secara berangsur angsur pertama dimulai dari miring,mengangkat kepala (saat
tengkurap), berguling, merayap ke depan (saat tengkurap) melangkak, duduk lalu
mulai belajar berjalan, naik turun tangga, berjalan, berlari, melompat dan
seterusnya. Bahkan menurut penelitian modern, pijat bayi secara rutin akan
membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, di samping mempertahankan
kesehatannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi
terhadap kemampuan mengangkat kepala pada posisi tengkurap bayi usia 3-4
bulan.
Penelitian ini bersifat quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana
responden penelitian dibagi menjadi 2 yaitu kelompok perlakuan berjumlah 15
responden dan kelompok control berjumlah 12 responden, bayi berusia 3-4 bulan.
Kelompok perlakuan diberi pijat bayi sementara kelompok control tidak diberi
pijat bayi.
Hasil penelitian pada kelompok control nilai rata-rata kemampuan
mengangkat kepala pada posisi tengkurap pada pre test sebesar 15,08 detik,
sedangkan post test sebesar30,42, detik selisih sebesar 14,25 detik. Pada
kelompok perlakuan pada pre test sebesar 16,40 detik dan post test sebesar34,46
detik dengan selisih waktu18,06. Hasil uji hipotesis kelompok control uji pre test
–post diperoleh nilai p = 0,002, sementara pada kelompok uji pre test –post
pengaruh pijat bayi terhadap kemampuan mengangkat kepala pada posisi
tengkurap diperoleh nilai 0,001 sehingga disimpulkan ada beda pengaruh antara
kemampuan mengangkat kepala pada posisi tengkurap. Ditinjau dari beda selisih
waktu rata-rata kemampuan mengangkat kepala pada posisi tengkurap antara
kelompok control dan kelompok perlakuan sebesar 4,13 detik. Hasil ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kemampuan
mengangkat kepala pada posisi tengkurap bayi usia 3-4 bulan. |
---|