ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DI INDONESIA TAHUN 1978 – 2004

Penelitian ini dengan judul “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Tahun 1978-2004”. Model yang digunakan Partial Adjusment Mode (PAM) dan untuk mendapatkan hasil istimasi dilakukan uji asumsi klasik dan pengujian kriteria ststistik. Variabel–variabel yan...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: ROMLAN, ISNAN NOOR
Formato: Tese
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado em: 2007
Assuntos:
Acesso em linha:https://eprints.ums.ac.id/12448/
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:Penelitian ini dengan judul “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Tahun 1978-2004”. Model yang digunakan Partial Adjusment Mode (PAM) dan untuk mendapatkan hasil istimasi dilakukan uji asumsi klasik dan pengujian kriteria ststistik. Variabel–variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDB (variabel dependen), serta Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Rasio Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan PDB tahun sebelumnya(variabel independen). Hasil penelitian ini adalah dilihat dari uji t bahwa inflasi, RTK, PDB tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap PDB pada tingkat a = 1 %, sedangkan PMA, PMDN, JUB, Pengeluaran Pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap PDB. Dan dari uji Fhitumg sebesar 1024,483 dan untuk Ftabel sebesar 2,58 pada signifikansi a = 5 %. Sehingga Fhitumg > Ftabel, hal ini menunjukkkan bahwa model yang digunakan eksis. Untuk koefisien regresi determinasi (R 2 ) sebesar 0.997496 atau sebesar 99.75 % dijelaskan variasi variabel independent dan sisanya 0.25 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Untuk mendukung penelitian ini digunakan uji asumsi klasik yaitu uji Multikolinieritas, uji Heteroskedatisitas, dan Autokorelasi. Untuk uji Multikolinieritas tidak ditemukan masalah Multikolinieritas, untuk uji Heteroskedatisitas ditemukan masalah Heteroskedatisitas pada variabel inflasi. Dan untuk uji Autokorelasi tidak ditemukan masalah otokorelasi.