KAJIAN KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DAN HIRARKHINYA DI KABUPATEN NGANJUK

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan bahwa di Kabupaten Nganjuk terjadi ketidakmerataan ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi terutama antara pusat satuan wilayah pembangunan dengan sub satuan wilayah pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan ketersediaan f...

Descrición completa

Gardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor Principal: WAHYUNDARI, FAJARINA
Formato: Thesis
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2011
Subjects:
Acceso en liña:https://eprints.ums.ac.id/12440/
Tags: Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
Descripción
Summary:Penelitian ini didasarkan pada permasalahan bahwa di Kabupaten Nganjuk terjadi ketidakmerataan ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi terutama antara pusat satuan wilayah pembangunan dengan sub satuan wilayah pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi penduduk pada kecamatan yang menjadi pusat SWP dengan wilayah sub SWP di Kabupaten Nganjuk, (2) mengetahui perbedaan ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi penduduk antar SWP di Kabupaten Nganjuk, dan (3) mengetahui faktor yang menyebabkan perbedaan ketersedian fasilitas sosial ekonomi di Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data sekunder, dengan Kecamatan sebagai unit analisis. Analisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif yang meliputi: tabel frekuensi Scalogram, uji t dan statistic korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan (1) berdasarkan jumlah unit fasilitas, baik tanpa pembobotan maupun dengan pembobotan Kecamatan Nganjuk yang menduduki peringkat pertama karena Kecamatan Nganjuk merupakan pusat pemerintahan dan sebagai ibu kota kabupaten sehingga penyediaan fasilitas sosial ekonominya lebih banyak dan bervariasi, (2) berdasarkan uji t, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kondisi Fasilitas sosial ekonomi antara Kecamatan yang menjadi pusat SWP dengan Kecamatan yang menjadi sub SWP, dengan nilai t (kritis) 1,65 < t (tabel) 2,101. (3) berdasarkan analisis product Moment, (a) terdapat korelasi positif antara faktor fisiografi dengan ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi dengan nilai r (kritis) -2.722 > r tabel = 0,444, dan (b) faktor aksesibilitas terbukti dengan nilai r (kritis) 0.871 > r (tabel) = 0,444