IMPLEMENTASI METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN: (Studi Kasus di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq Ngampilan Yogyakarta Tahun 2010)

Sebuah tatanan masyarakat tanpa para penghafal Al-Qur’an akan jauh dari suasana Al-Qur’an. Oleh karena itu, menghafal Al-Qur’an adalah kewajiban umat Islam sepanjang jaman. Para penghafal Al-Qur’an di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini, dapat dilihat dari jumlah umat Islam di Indonesia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EKOM, EKOM
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12424/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sebuah tatanan masyarakat tanpa para penghafal Al-Qur’an akan jauh dari suasana Al-Qur’an. Oleh karena itu, menghafal Al-Qur’an adalah kewajiban umat Islam sepanjang jaman. Para penghafal Al-Qur’an di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini, dapat dilihat dari jumlah umat Islam di Indonesia yang mencapai juataan sementara jumlah para penghafal Al-Qur’an hanya sedikit. Hal ini terjadi, bisa jadi karena tidak adanya metode dan penerapannya yang kurang tepat dalam menghafal Al-Qur’an. Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) bekerja sama dengan Muhammadiyah mendirikan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yaitu Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq Ngampilan Yogyakarta sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mengingat di Pondok tersebut telah menerapkan metode menghafal Al-Qur’an yang telah teruji keberhasilannya. Sesuai dengan beberapa realita di atas, perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan metode menghafal Al- Qur’an di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq? (2) Apa saja faktor- faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq? Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui penerapan metode menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shidiq (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq. Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada semua pihak yaitu, kalangan para akademis : memberikan sumbangan ilmiah tentang metode menghafal Al-Qur’an dan informasi sebagai bahan pengembanganya, kalangan praktisi : memberikan masukan kepada pengelola Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq sebagai bahan evaluasi dan pengelola lembaga pendidikan Islam di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisisnya yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan analisis data bahwa penerapan metode yang digunakan adalah metode pemahaman makna, pengulangan, talaqi dan takrir. Prosesnya adalah para santri menghafal Al-Qur’an dengan metode pemahaman makna atau pengulangan lalu memperdengarkannya kepada seorang pembinmbing tahfizh. Penerapan metode ini sudah baik dan lancar. Faktor pendukung dalam menghafal yaitu sering mendengar bacaan Al-Qur’an, tekun dan rajin, manajemen waktu, izin orangtua, memiliki perhatian terhadap hafalan, tempat kondusif, istiqomah. Adapun faktor penghambatnya yaitu tidak mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, lanjut usia, ayat serupa. Agar kegiatan menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizhul Qur’an Abu Bakar As-Shiddiq lebih baik hendaknya pihak pengelola mengembankannya baik itu metode maupun sarana-prasarana.