KURIKULUM PONDOK PESANTREN FAUZUL MUSLIMIN KOTAGEDE YOGYAKARTA
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua yang melekat di dunia pendidikan Indonesia. Hingga saat ini telah berkembang berbagai macam tipe pondok pesantren. Salah satu komponen terpenting pada lembaga pendidikan adalah kurikulum. Pondok pesantren yang menyelenggarakan pendi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12420/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua yang
melekat di dunia pendidikan Indonesia. Hingga saat ini telah berkembang
berbagai macam tipe pondok pesantren. Salah satu komponen terpenting pada
lembaga pendidikan adalah kurikulum. Pondok pesantren yang menyelenggarakan
pendidikan murni pesantren dan tidak menyelenggarakan pendidikan formal
seperti sekolah atau perguruan tinggi tentu akan lebih mudah dalam mengatur
kebijakan kurikulum pendidikannya. Berbeda halnya dengan pondok pesantren
yang santrinya selain menempuh pendidikan di pesantren juga menempuh
pendidikan formal di sekolah atau luar lembaga pesantren. Tentu diperlukan
rumusan kurikulum yang sesuai, menarik dan tetap bisa memberikan yang terbaik
bagi berlangsungnya pendidikan pesantren.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang penerapan kurikulum di pondok pesantren tersebut yaitu Fauzul
Muslimin, dengan rumusan masalah bagaimanakah penerapan kurikulum di
pondok pesantren Fauzul Muslimin dan faktor-faktor apa saja yang menghambat
penerapan kurikulumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas tentang penerapan
kurikulum pondok pesantren Fauzul Muslimin, dan untuk mengetahui faktor-
faktor penghambat penerapan kurikulum pondok pesantren Fauzul Muslimin.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok
Pesantren Fauzul Muslimin, Kotagede, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan
dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu semua data diklasifikasikan
kemudian dianalisa dan diinterpretasikan dengan kata-kata untuk menggambarkan
objek penelitian sehingga dapat diambil kesimpulan.
Dengan penilitian tersebut peneliti memperoleh beberapa kesimpulan atau
hasil yaitu : 1.Pondok pesantren Fauzul Muslimin dalam penerapan kurikulumnya
mengacu pada makna kurikulum segala usaha untuk mempengaruhi proses
belajar, baik itu di sekolah atau di luar sekolah yang meliputi semua kegiatan.
Sistem pendidikannya menggunakan dua progam, pertama progam materi pokok
dan kedua progam materi tambahan yang semuanya disusun internal pondok
pesantren. 2. Kurikulum pondok pesantren Fauzul Muslimin secara umum sudah sesuai dengan teori-teori kurikulum dan visi, misi, dan tujuan pembelajaran di
pesantren, dan secara khusus diarahkan pada peningkatan kualitas lulusan (output)
yaitu diwujudkan dengan penerapan target-target pembelajaran di pesantren. 3.
Beberapa faktor yang menghambat penerapan kurikulum di pondok pesantren
Fauzul Muslimin adalah manajemen waktu santri, kurangnya sumberdaya
manusia pengajar dan pengurus, faktor keuangan pesantren yang masih minim
sehingga kurang maksimalnya peningkatan kualitas pendidikan seperti pengajar,
sarana dan prasarana, dan belum adanya standarisasi penyeleksian calon santri
baru sehingga berpengaruh ke tingkat keseriusan santri dalam menempuh
pendidikan di pesantren. |
---|