PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN SEBAGAI PROGRAM UNGGULAN DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

Al-Qur’an juga merupakan sumber utama dienul Islam. Semua urusan agama selalu dikembalikan kepada wahyu Allah. Maka setiap muslim wajib mempelajari Al-Qur’an sesuai dengan kemampuannya. Dalam konteks keilmuan Islam Al-Qur’an tidak bisa ditinggalkan. Menghafal Al-Qur’an mempunyai peran yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Naimah , Yafirul Nur
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12404/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Al-Qur’an juga merupakan sumber utama dienul Islam. Semua urusan agama selalu dikembalikan kepada wahyu Allah. Maka setiap muslim wajib mempelajari Al-Qur’an sesuai dengan kemampuannya. Dalam konteks keilmuan Islam Al-Qur’an tidak bisa ditinggalkan. Menghafal Al-Qur’an mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan karena menghafal Al-Qur’an merupakan upaya mengakrabkan orang-orang yang beriman dengan kitab sucinya. sehingga tidak buta dengan Al-Qur’an dan menjadikan pedoman hidup. Semakin mendalam pengetahuan seseorang tentang Al-Qur’an semakin baik kemampuan dalam memahami agama, maka pembelajaran tahfidzul qur’an perlu digalakkan di sekolah khususnya Muhammadiyah. Dalam hal ini penulis berusaha meneliti pembelajaran tahfidzul qur’an sebagai progam unggulan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Penelitian pembelajaran tahfidzul qur’an sebagai program unggulan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas beberapa hal yang berkaitan tentang pembelajaran tahfidzul qur’an di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, alasan dilaksanakan dan dipilihnya tahfidzul qur’an sebagai program unggulan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tahfidzul qur’an. Penelitian ini dari segi objek termasuk jenis penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung untuk memaparkan kondisi dan aktifitas yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis deskripsit kualitatif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pengumpulan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan didapatkan bahwa Pembelajaran tahfidzul quran di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta kelas VIII masih kurang baik. Hal ini dikarenakan penambahan siswa baru di pertengahan tengah semester serta siswa yang kurang lancar dalam bacaan dan hafalan, sedangkan pembelajaran tahfidzul quran untuk IX berjalan cukup baik. Hal ini dikarenakan siswa sudah bisa lancar dalam bacaannya dan hafalan dan metode yang diterapkan sudah efektif, dan untuk program unggulannya tahfidzul quran masih kurang sempurna dibanding program unggulan lainnya, seperti pendidikan live skill dan IT karena dari ketiga program unggulan tersebut yang paling sempurna adalah program live skillnya. Hal ini dikarenakan program tersebut dilaksanakan setiap pagi hari, sedangkan untuk tahfidzul qurannya hanya dua kali dalam satu minggu. Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan tahfidzul qur’an di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, baik itu faktor intern maupun faktor ekstern itu berasal dari pihak yang saling berkaitan yaitu pihak sekolah, pihak guru tahfidz, pihak dari siswa maupun pihak orang tua.