PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI MASJID (Studi kasus peran Takmir Masjid Baiturrokhim Tegalrejo Ngesrep Ngemplak Boyolali)
Keberhasilan Pendidikan Islam Non Formal di Masjid tidak terlepas dari sebuah takmir. Dalam hal ini, takmir adalah organisasi yang mengurus seluruh kegiatan yang ada kaitanya dengan masjid, baik dalam membangun, merawat maupun memakmurkannya, termasuk usaha-usaha pembinaan jama’ah disekitar....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12399/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keberhasilan Pendidikan Islam Non Formal di Masjid tidak terlepas dari
sebuah takmir. Dalam hal ini, takmir adalah organisasi yang mengurus seluruh
kegiatan yang ada kaitanya dengan masjid, baik dalam membangun, merawat maupun
memakmurkannya, termasuk usaha-usaha pembinaan jama’ah disekitar.
Pendidikan Islam Non Fomal di Masjid merupakan salah satu ilmu yang
sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Pendidikan Islam Non Formal
adalah suatu aktifitas yang diatur diluar sistem pendidikan formal baik yang berjalan
sendiri ataupun sebagai suatu bagian yang penting dalam aktifitas untuk tujuan
pendidikan dan mengubah sikap dan perilaku seseorang dalam upaya pengajaran dan
pelatihan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pendidikan Islam Non
Formal yang dilaksanakan takmir masjid Baiturrokhim Tegalrejo Ngesrep Ngemplak
Boyolali serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi
takmir masjid dalam mengatasi Pendidikan Islam Non Formal di Masjid tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pendidikan Islam Non Formal
yang dilaksanakan takmir masjid Baiturrokhim Tegalrejo Ngesrep Ngemplak
Boyolali serta faktor penghambat dan faktor pendukung yang dihadapi oleh takmir
masjid tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bertempat di
masjid Baiturrokhim. Metode penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan
subjek penelitian dan sumber data. Sedang data dalam penelitian ini diperoleh dari
hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Takmir mengadakan beberapa kegiatan, dimana hasil dari penelitian ini
adalah dalam proses pelaksanaan Pendidikan Islam Non Formal di Masjid seperti
kajian remaja tentang pengetahuan ajaran Islam, membaca atau sema’an Al Quran,
hafalan surat-surat pendek beserta arti jawa, tafsir Al Quran. Adapun foktor
pendukung yang dihadapi takmir di dalam Pendidikan Islam Non Formal di Masjid
adalah Adanya agenda yang jelas yang disusun sebagai materi pendidikan Islam non
formal di masjid, proses pendidikan terpadu dan seimbang baik sisi kognitif, efektif,
dan psikomotorik, jumlah jama’ah yang memadai, adanya pelatihan-pelatihan yang di adakan oleh takmir masjid Baiturrokhim.Sedangkan faktor penghambatnya adalah
Kendala waktu pertemuan sehingga seluruh jama’ah tidak dapat hadir pada kegiatan
tersebut, komposisi jama’ah terlalu heterogen, baik usia dan pendidikan, ada jama’ah
yang jarang hadir, penyampaian materi yang kurang menarik baik dilihat dari tema,
metode, pembelajaran monoton, hubungan antara ustadz dan jama’ah kaku dan
formal. Kurang kreativitas ustadz dalam membina jama’ah.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwaanya pendidikan Islam non formal di
masjid adalah dengan diadakannya berbagai program dan kegiatan yang
diselenggarakan takmir sangat erat dengan nilai-nilai ajaran Islam melalui pendidikan
Islam non formal. |
---|