HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI
Sertifikasi guru merupakan salah satu prestasi bagi guru. Sehingga untuk mendapatkan sertifikasi diperlukan motivasi yang tinggi dari guru Pekerjaan guru sebagai profesi yang dituntut memiliki keahlian dan kemampuan khusus baik kemampuan kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan) dan konatif (...
Na minha lista:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tese |
Idioma: | English English English English English English English English |
Publicado em: |
2011
|
Assuntos: | |
Acesso em linha: | https://eprints.ums.ac.id/12373/ |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
Resumo: | Sertifikasi guru merupakan salah satu prestasi bagi guru. Sehingga untuk
mendapatkan sertifikasi diperlukan motivasi yang tinggi dari guru Pekerjaan guru
sebagai profesi yang dituntut memiliki keahlian dan kemampuan khusus baik
kemampuan kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan) dan konatif (tindakan)
sehingga dalam pekerjaannya guru termotivasi untuk berprestasi, lebih inovatif,
serta mutu pembelajaran di kelas dan di luar kelas akan meningkat yang pada
akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Disisi lain, guru
perlu memiliki persepsi yang positif terhadap sertifikasi guru sehingga dapat
meningkatkan motivasi guru untuk berprestasi. Selain itu guru akan menilai
bahwa pada dasarnya sertifikasi bermaksud untuk melakukan perubahan yang
lebih baik pada sistem pendidikan sehingga ada upaya-upaya positif yang
dilakukan agar kompetensi, pengetahuan, ketrampilan guru semakin baik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara persepsi
terhadap sertifikasi guru dengan motivasi berprestasi pada guru SD. (2) Peranan
persepsi terhadap sertifikasi guru terhadap motivasi berprestasi pada guru SD. (3)
Tingkat persepsi terhadap sertifikasi guru dan motivasi berprestasi pada guru SD.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD yang belum sertifikasi di
Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, yang berjumlah 5 SD. Sampel penelitian
yaitu guru di SD Negeri Sambirejo 3, SD Negeri Cangkol 1, SD Negeri Dari 1,
SD Negeri Dari 2, dan SD Negeri Plupuh 1, yang berjumlah 30 orang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini studi populasi. Alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap sertifikasi guru dan skala
motivasi berprestasi. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment.
Penelitian ini dapat disimpulkan (1) Ada hubungan positif yang signifikan
antara persepsi terhadap sertifikasi guru dengan motivasi berprestasi. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai r = 0,384 dengan p = 0,034 atau p < 0,05. (2) Hasil kategori
persepsi terhadap sertifikasi guru terhadap motivasi berprestasi tergolong tinggi
dengan rerata empirik (ME) = 81,567 yang lebih tinggi dari rerata hipotetik (MH)
= 67,5. (3) hasil kategori motivasi berprestasi tergolong sedang dengan rerata
empirik (ME) = 74,667 yang lebih tinggi dari rerata hipotetik (MH) = 67,5. (4) peran persepsi terhadap sertifikasi guru dengan motivasi berprestasi sebesar
14,7% yang berarti masih terdapat 85,3% variabel-variabel lain yang
mempengaruhi motivasi berpsrestasi pada guru di luar variabel persepsi terhadap
sertifikasi guru. |
---|