HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA
Usia remaja merupakan usia yang menyenangkan bagi remaja. Pada usia ini orang banyak hal yang banyak di pelajari dan selalu menjadi hal yang pertama. Masalah yang sering terjadi dimasyarakat, banyak remaja yang berperilaku nakal. Tentunya hal ini sangat mengganggu ketertiban umum. Perilaku ken...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | أطروحة |
اللغة: | English English English English English English English English |
منشور في: |
2011
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://eprints.ums.ac.id/12371/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Usia remaja merupakan usia yang menyenangkan bagi remaja. Pada usia
ini orang banyak hal yang banyak di pelajari dan selalu menjadi hal yang pertama.
Masalah yang sering terjadi dimasyarakat, banyak remaja yang berperilaku nakal.
Tentunya hal ini sangat mengganggu ketertiban umum. Perilaku kenakalan remaja
merupakan cerminan dari konsep diri yang negatif. Konsep diri yang negatif ini
akan membawa penagruh buruk bagi diri seorang remaja, dimana konsep diri
merupakan ciri dari perilaku sseseorang.Bagi remaja yang mempunyai konsep diri
yang positif kegiatannya akan di isi oleh hal yang akan membawa dirinya menjadi
seorang yang sangat diharapkan oleh keluarganya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri
dengan perilaku kanakalan remaja yang ada di SMA N1 Singaparna. Selain itu,
penelitian ini di tujukan untuk mengetahui peran konsep diri dengan perilaku
kenakalan remaja serta untuk mengetahui tingkat kosep diri dan tingkat perilaku
kenakalan remaja. Hipotesis yang diajukan yaitu hubungan negatif antara konsep
diri dengan perilaku kanakalan remaja.
Sampel penelitian ini adalah 117orang dilakukan dengan menggunakan
metode studi populasi. Metode pengumpulan data menggunakan skala, yaitu skala
prilaku kenakalan remaja dan skala konsep diri. Metode analisis data yang
digunakan product moment.
Berdasarkan hasil product moment data perilaku kenakalan remaja dengan
konsep diri, diperoleh hasil pearson correlation sebesar -0,033 dengan taraf
signifikansinya sebesar 0,728. Berdasarkan hasil perhitungan analisis product
moment tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak yaitu
tidak ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku kenakalan remaja. Selain
itu ada peran konsep diri terhadap perilaku kanakalan remaja sangat kecil dengan
sumbangan efektif sebesar 0,1%. Artinya konsep diri merupakan faktor yang
sangat kecil untuk mempengaruhi perilaku kanakalan remaja. Konsep diri pada
penelitian ini tergolong kategori sangat tinggi yaitu mempunyai rerata empirik
sebesar (RE) = 65,495 dengan rerata hipotetik sebesar (RH) = 42,5. Untuk perilaku kenakalan remaja termasuk kategori tinggi, ditunjukan oleh rerata
empirik (RE) = 55,855 dengan rerata hipotetik (RH) = 45. Kategori tinggi tersebut
terletak pada interval 50,4 sampai dengan 61,4.
Dari hasil penelitian bisa ditarik kesimpulan tidak ada hubungan antara
konsep diri dengan perilaku kenakalan remaja.
|
---|