HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA

Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah periode terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, serta merupakan masa pencarian identitas untuk mengangkat diri sendiri sebagai individu. Remaja yang kurang mampu dalam hal pemec...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISKHA A, VANDALIA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12367/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995591725383680
author RISKHA A, VANDALIA
author_facet RISKHA A, VANDALIA
author_sort RISKHA A, VANDALIA
collection ePrints
description Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah periode terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, serta merupakan masa pencarian identitas untuk mengangkat diri sendiri sebagai individu. Remaja yang kurang mampu dalam hal pemecahan masalah secara mandiri akan membutuhkan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya dalam hal ini orang tua dan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. Dengan persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling yang positif maka remaja akan mampu memecahkan masalahnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemacahan masalah pada siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI SMA 1 Jekulo Kudus. Teknik penganmbilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling dan skala kemampuan pemecahan masalah. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment untuk mengukur hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil analisis data yaitu ada korelasi rxy sebesar 0,133 dengan p= 0,139 (p<0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sehingga sumbangan efaktifnya sangat kecil yaitu sebesar 1,8% ditunjukkan dari nilai koefisien determinan (r 2 )=0,018. Hasil perbandinagn skor empirik menunjukkan bahwa persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME)=91,44. Kemampuan pemecahan masalah dengan rerata empirik (ME)=64,28. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Tidak terbuktinya hipotesis yang diajukan menunujukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu kepercayaan diri yang meliputi sikap yakin akan kemampuan, rasa aman dan tahu apa yang dibutuhkan, optimis, mempunyai rencana masa depan, bertanggung jawab dan mandiri, dan lingkungan sosial.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:12367
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
English
English
publishDate 2011
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:12367 https://eprints.ums.ac.id/12367/ HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA RISKHA A, VANDALIA BF Religion and Philosophy Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah periode terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, serta merupakan masa pencarian identitas untuk mengangkat diri sendiri sebagai individu. Remaja yang kurang mampu dalam hal pemecahan masalah secara mandiri akan membutuhkan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya dalam hal ini orang tua dan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. Dengan persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling yang positif maka remaja akan mampu memecahkan masalahnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemacahan masalah pada siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI SMA 1 Jekulo Kudus. Teknik penganmbilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling dan skala kemampuan pemecahan masalah. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment untuk mengukur hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil analisis data yaitu ada korelasi rxy sebesar 0,133 dengan p= 0,139 (p<0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sehingga sumbangan efaktifnya sangat kecil yaitu sebesar 1,8% ditunjukkan dari nilai koefisien determinan (r 2 )=0,018. Hasil perbandinagn skor empirik menunjukkan bahwa persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME)=91,44. Kemampuan pemecahan masalah dengan rerata empirik (ME)=64,28. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Tidak terbuktinya hipotesis yang diajukan menunujukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu kepercayaan diri yang meliputi sikap yakin akan kemampuan, rasa aman dan tahu apa yang dibutuhkan, optimis, mempunyai rencana masa depan, bertanggung jawab dan mandiri, dan lingkungan sosial. 2011 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/1/HALAMAN_DEPAN.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/2/BAB_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/3/BAB_II.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/4/BAB_III.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/5/BAB_IV.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/6/BAB_V.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/7/dftr_pastka.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12367/8/LAMPIRAN.pdf RISKHA A, VANDALIA (2011) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. F100060026
spellingShingle BF Religion and Philosophy
RISKHA A, VANDALIA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title_full HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title_short HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA
title_sort hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa
topic BF Religion and Philosophy
url https://eprints.ums.ac.id/12367/
work_keys_str_mv AT riskhaavandalia hubunganantarapersepsiterhadapperangurubimbingankonselingdisekolahdengankemampuanpemecahanmasalahpadasiswa