HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. HANIL INDONESIA DI BOYOLALI

Kepuasan kerja merupakan unsur yang sangat diharapkan oleh karyawan karena apabila di dalam bekerja karyawan merasa puas terhadap pekerjaannya, maka kepuasan kerja ini akan memberikan manfaat baik karyawan itu sendiri, perusahaan dan masyarakat. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat dipeng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO , AGUS
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12365/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kepuasan kerja merupakan unsur yang sangat diharapkan oleh karyawan karena apabila di dalam bekerja karyawan merasa puas terhadap pekerjaannya, maka kepuasan kerja ini akan memberikan manfaat baik karyawan itu sendiri, perusahaan dan masyarakat. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat dipengaruh persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dalam memberikan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja pada karyawan. Hipotesis yang penulis ajukan adalah ada hubungan yang positif antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja, artinya semakin positif persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Hanil Indonesia di Boyolali bagian produksi dengan jumlah 100 subjek. Teknik pengambilan sempel yang digunankan purposive random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows release untuk mengukur hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,559 dengan p = 0.000 yang berarti < 0,01. Dengan kata lain bila dipergunakan p < 0,01 dapat dikatakan ada hubungan, sehingga persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dapat dijadikan prediktor bagi kepuasan kerja. Berdasarkan hasil analisis kategorisasi diketahui variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional mempunyai (RE) 79,97 sedangkan untuk (RH) 67,5. Nilai ini menunjukkan bahwa rerata empirik lebih tinggi atau lebih besar dari rerata hipotetik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional karyawan PT. Hanil Indonesia tergolong tinggi. Sementara pada kepuasan kerja mempunyai rerata empirik (RE) 88,10 sedangkan untuk rerata hipotetik (RH) sebesar 72,5. Nilai ini menunjukkan bahwa rerata empirik lebih tinggi atau lebih besar dari rerata hipotetik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja karyawan PT. Hanil Indonesia tergolong tinggi.