TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI POLA ASUH DEMOKRATIS

Pada tahap perkembangan anak usia prasekolah, anak mulai menguasai berbagai ketrampilan fisik, bahasa, dan anak pun mulai memiliki rasa percaya diri untuk mengeksplorasi kemandiriannya. Namun pada kenyataannya, dari ajaran awal sampai ajaran akhir masih ada sebagian anak usia prasekolah terlal...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: FADHOLI, MUHAMMAD
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2011
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/12360/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Pada tahap perkembangan anak usia prasekolah, anak mulai menguasai berbagai ketrampilan fisik, bahasa, dan anak pun mulai memiliki rasa percaya diri untuk mengeksplorasi kemandiriannya. Namun pada kenyataannya, dari ajaran awal sampai ajaran akhir masih ada sebagian anak usia prasekolah terlalu takut berada di lingkungan asing atupun disekolah TK, yang mana dikarenakan anak tersebut tidak memiliki kemandirian sehingga akan sangat takut berpisah dengan orangtua atau pengasuhnya. Apabila hal itu terjadi maka anak prasekolah tersebut memiliki keterhambatan dalam perkembangan, khususnya untuk hal kepribadian. Munculnya kemandirian anak tidak terjadi begitu saja, karena banyak faktor yang mempengaruhi kemunculan kemandirian, salah satunya yakni dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Adapun pola asuh tersebut adalah pola asuh demokratis yang mana sangat mempengaruhi tingginya tingkat kemandirian anak usia prasekolah adalah pola asuh demokratis. Sehingga dapat dirumuskan masalahnya adalah ““Apakah pola asuh demokratis memberi kontribusi yang cukup besar terhadap tingkat kemandirian anak usia prasekolah”? Populasi dalam penelitian ini berjumlah 76 subyek, dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling, serta metode pengambilan data penelitian ini menggunakan metode skala, yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian yaitu ada 2 macam alat ukur yaitu: skala pola asuh demokratis dan skala kemandirian anak. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,377 dengan p < 0,01, hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh demokratis dengan kemandirian anak. Artinya, semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis orang tua maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian anak dan sebaliknya, semakin rendah tingkat pola asuh demokratis orang tua maka semakin rendah pula tingkat kemandirian anak. Jadi hipotesa yang penulis ajukan diterima.