PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN
Profesionalisme mengajar pada guru adalah kemampuan guru untuk inspiratif, kreatif, dan inovatif. Kreativitas merupakan poin yang penting untuk menjadi guru yang mempunyai profesionalisme tinggi. Sekolah negeri secara historis melalui internalisasi citra lebih memiliki citra lembaga yang manta...
שמור ב:
מחבר ראשי: | |
---|---|
פורמט: | Thesis |
שפה: | English English English English English English English English |
יצא לאור: |
2011
|
נושאים: | |
גישה מקוונת: | https://eprints.ums.ac.id/12357/ |
תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
סיכום: | Profesionalisme mengajar pada guru adalah kemampuan guru untuk
inspiratif, kreatif, dan inovatif. Kreativitas merupakan poin yang penting untuk
menjadi guru yang mempunyai profesionalisme tinggi. Sekolah negeri secara historis
melalui internalisasi citra lebih memiliki citra lembaga yang mantap dibandingkan
dengan sekolah swasta, sehingga menyebabkan sekolah swasta dalam kondisi
inferior. Selanjutnya dapat diasumsikan bahwa dari kondisi inferior sekolah swasta
tersebut seorang guru dapat menganggap bahwa profesionalitas kurang penting dan
mungkin juga profesionalitas tidak akan dapat dicapai karena tidak menentunya
kondisi finansial sekolah yakni karena bergantung pada jumlah murid. Sehingga
dapat dimunculkan lebih lanjut asumsi bahwa guru sekolah swasta mempunyai
persepsi lebih rendah terhadap profesionalisme mengajar dibandingkan dengan guru
sekolah negeri, atau dengan kata lain bahwa guru sekolah negeri mempunyai
persepsi lebih tinggi terhadap profesionalisme mengajar dibandingkan dengan guru
sekolah swasta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap
profesionalisme mengajar pada guru SMA Negeri 1 Sragen dan guru SMA
Muhammadiyah 1 Sragen. Hipotesis yang diajukan adalah: “Ada perbedaan persepsi
terhadap profesionalisme mengajar pada guru SMA Negeri 1 Sragen dan guru SMA
Muhammadiyah 1 Sragen”. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 subyek, dan
populasi yang ada dijadikan sampel berdasarkan ciri yang sudah ditentukan, serta
metode pengambilan data penelitian ini menggunakan metode skala. Data dalam
penelitian ini dianalisis dengan uji-t. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap
variabel-variabel penelitian ada 1 macam alat ukur yaitu: skala persepsi terhadap
profesionalisme mengajar.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji-t diperoleh nilai uji-t antar
kelompok, untuk variabel persepsi terhadap profesionalisme mengajar adalah =
3,693, p = 0,001 (p < 0,01). Hasil ini berarti ada ada perbedaan rerata persepsi
terhadap profesionalisme mengajar yang sangat signifikan antara guru SMA
Muhammadiyah 1 Sragen dengan guru SMA Negeri 1 Sragen. Skor rerata persepsi
terhadap profesionalisme mengajar pada guru SMA Muhammadiyah 1 Sragen
sebesar 105,500 dan guru SMA Negeri 1 Sragen 119,867, yang disimpulkan bahwa
guru SMA Negeri 1 Sragen memiliki persepsi terhadap profesionalisme mengajar
yang lebih tinggi dibandingkan guru SMA Muhammadiyah 1 Sragen. |
---|