KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN
Fenomena remaja panti asuhan yang memiliki berbagai problema psikologis seperti kepribadian yang inferior, pasif, menarik diri dan mudah putus asa serta memiliki kecenderungan konsep diri yang negatif, tetapi ada juga remaja panti asuhan yang mampu untuk berprestasi sehingga mereka mendapatkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12356/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fenomena remaja panti asuhan yang memiliki berbagai problema psikologis
seperti kepribadian yang inferior, pasif, menarik diri dan mudah putus asa serta memiliki
kecenderungan konsep diri yang negatif, tetapi ada juga remaja panti asuhan yang
mampu untuk berprestasi sehingga mereka mendapatkan kebahagiaan tersendiri atas
prestasi yang diraihnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri remaja berprestasi yang
tinggal di panti asuhan dan faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri mereka.
Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Nur Hidayah islamic Center Surakarta di asrama
putra dan asrama putri. Informan penelitian terdiri dari 5 informan utama remaja
berprestasi yangg tinggal di panti asuhan dan 2 informan pendukung pengasuh panti
asuhan putra dan putri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan
fenomenologi. Pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan
metode wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa remaja berprestasi yang
tinggal di panti asuhan pada awalnya memiliki pandangan yang negatif terhadap dirinya
sendiri dengan ciri-ciri tidak percaya diri dan rendah diri. Namun dengan usaha, kerja
keras dan harapan terhadap masa depan yang dimiliki, seorang remaja yang tinggal di
panti asuhan mampu untuk mendapatkan prestasi, baik prestasi dibidang akademik
maupun non akademik. Selain faktor dari dalam dirinya sendiri, faktor dari luar dirinya
yang berupa peran pengasuh dan orang tua dalam memberikan motivasi serta dukungan
dalam bentuk perhatian dan kasih sayang juga sangat berpengaruh terhadap
perkembangan dalam mengatasi rasa tidak percaya diri dan rendah diri, sehingga mampu
untuk lebih percaya diri dan berprestasi. |
---|