HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. BCA KANTOR CABANG UTAMA SOLO
Persepsi terhadap budaya organisasi pada perusahaan dapat dijadikan salah satu jaminan untuk menjaga kelangsungan perusahaan dan hal ini mempengaruhi komitmen organisasi dalam individu organisasi. Apabila dalam suatu perusahaan karyawan merasakan adanya kesesuaian terhadap nilai-nilai budaya o...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
語言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主題: | |
在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/12340/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Persepsi terhadap budaya organisasi pada perusahaan dapat dijadikan salah
satu jaminan untuk menjaga kelangsungan perusahaan dan hal ini mempengaruhi
komitmen organisasi dalam individu organisasi. Apabila dalam suatu perusahaan
karyawan merasakan adanya kesesuaian terhadap nilai-nilai budaya organisasi dan
dipersepsikan dengan baik dalam bekerja maka diharapkan karyawan tersebut
merasa nyaman untuk bekerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap budaya organisasi dengan
komitmen organisasi karyawan PT. BCA Kantor Cabang Utama Solo. Hipotesis
yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi terhadap budaya organisasi
dengan komitmen organisasi.
Subjek penelitian adalah seluruh karyawan PT. BCA Kantor Cabang
Utama Solo sebanyak 93 responden, dengan metode pengumpulan data
menggunakan skala persepsi budaya organisasi dan skala komitmen organisasi.
Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar
0,665; p = 0,000 (p ≤ 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara persepsi terhadap budaya organisasi dengan komitmen organisasi.
Sumbangan efektif persepsi budaya organisasi terhadap komitmen organisasi
sebesar 44,2%, berati masih terdapat 55,8% variabel lain yang mempengaruhi
komitmen organisasi di luar variabel budaya organisasi.
Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel budaya organisasi
mempunyai rerata empirik sebesar 97,333 dan rerata hipotetik sebesar 82,5 yang
berarti budaya organisasi pada subjek penelitian tergolong tinggi. Variabel
komitmen organisasi diketahui rerata empirik sebesar 75, 548 dan rerata hipotetik
sebesar 75 yang berarti komitmen organisasi pada subjek penelitian tergolong
sedang. |
---|