KWH METER DIGITAL DENGAN SENSOR ARUS ACS712 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32
kWh meter merupakan alat ukur pemakaian energi listrik yang sudah umum dipakai oleh pelanggan listrik. Pelanggan listrik tersebut me lingkupi berbagai instansi maupun perumahan, baik rumah tangga, gedung perkantoran, industri dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik sang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12280/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | kWh meter merupakan alat ukur pemakaian energi listrik yang sudah
umum dipakai oleh pelanggan listrik. Pelanggan listrik tersebut me lingkupi
berbagai instansi maupun perumahan, baik rumah tangga, gedung perkantoran,
industri dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik
sangat tinggi terlebih sekarang semakin banyak pendirian bangunan rumah -
rumah atau gedung baru yang tentunya akan menambah jumlah kebutuhan listrik.
kWh meter yang masih umum digunakan sekarang adalah kWh meter
analog. kWh meter digital sudah ada namun pemakaianya belum tersebar pada
lapisan masyarakat. Pada perancangan kWh meter digital dalam Tugas A khir
berikut merupakan pengembangan dari kWh meter yang sudah ada sebelumnya.
kWh meter digital yang sebelumnya masih menggunakan sensor untuk mendeteksi
putaran piringan pada kWh meter analog, atau masih mengunakan trafo arus dan
resistor shunt untuk mendeteksi arus, namun perancangan kWh meter berikut
menggunakan sensor arus ACS712 dengan Hall efect. Sensor arus ACS712
tersedia dalam bentuk chip kecil dan mampu mendeteksi arus mencapai
maksimal 20 ampere. Sedangkan rangkaian lain yang digunakan adalah
rangkaian mikrokontroller AVR Atmega32 dan layar LCD M1632.
Pinsip kerja dari kWh meter digital yaitu: Proses awal dimulai dengan
mendeteksi arus yang berasal dari jala -jala listrik. Lalu sinyal keluaran dari
sensor arus akan berubah menjadi tegangan DC dila njutkan masuk ke ADC
mikrokontroller untuk dikonversi dari sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal
digital tersebut lalu diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan ke LCD berupa
nilai energi listrik. |
---|