PRARANCANGAN PABRIK POLIETILENA DARI ETILENA DENGAN PROSES FASE CAIR KAPASITAS 300.000 TON PER TAHUN

Polietilena merupakan senyawa polimer thermoplastic yang memiliki sifat tahan panas, daya regang tinggi serta tidak larut dalam pelarut organik. Polietilena banyak digunakan sebagai bahan baku pada industri kontainer, kawat/kabel, botol, pipa, film, semikonduktor serta produk-produk lainnya yang ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMADHAN, HENDRI CAHYO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12276/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Polietilena merupakan senyawa polimer thermoplastic yang memiliki sifat tahan panas, daya regang tinggi serta tidak larut dalam pelarut organik. Polietilena banyak digunakan sebagai bahan baku pada industri kontainer, kawat/kabel, botol, pipa, film, semikonduktor serta produk-produk lainnya yang terbuat dari plastik. Pembuatan pabrik ini beroperasi dengan kapasitas 300.000 ton/tahun. Pembuatan Polietilena ini menggunakan Proses Fase Cair. Di rencanakan berlokasi di kawasan industri Gersik, Jawa Timur. Bahan baku etilen diperoleh dari Shell Eastern Petrochemicals Complex(SEPC) dari singapura. Polietilena menggunakan bahan baku utama etilen ditambah dengan komonomer metil akrilat untuk menyambung rantai polietilena, siklohekasana sebagai solvent dan sebagai pengaktif katalis, dan hidrogen sebagai pemutus rantai polietilena, Katalis yang digunakan TiCl4 dan MgCl2. Reaksi ini berlangsung pada reaktor CSTR dengan kondisi tekanan 20 atm dan suhu 150oC dengan konversi produk keluar reaktor sebesar 25%. Bahan baku dan bahan penunjang secara sinambung diumpankan ke reaktor bersama-sama dengan katalis. Produk Polietilena kemudian dialirkan ke dalam Tangki Terminasi untuk memutus rantai. Setelah dialirkan ke Flash Drum untuk memisahkan bahan baku yang terikut, dilanjutkan ke dalam Polimer Degasing (PD). Polietilena masuk ke dalam Extruder dan Pelletizer untuk dilelehkan dan kemudian dipotong menjadi pelet. Analisis hasil ekonomi terhadap perancangan pabrik Polietilena ini memberikan hasil bahwa Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 83,17% dan setelah pajak sebesar 66,53%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,09 tahun sedangkan setelah pajak selama 1.32 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 51,15%, Shut Down Point (SDP) sebesar 42,53% dan Discounted Cash Flowrate (DCF) terhitung sebesar 21,43% Berdasarkan data analisis kelayakan di atas maka pabrik Polietilena ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.