PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (P3A) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PARALAYANG DI WONOGIRI (Pendekatan pada Konsep Green Arsitektur)

Indonesia mempunyai kondisi alam yang sangat eksotis dengan keindahan panorama alamnya. Banyak turis berlibur dan juga banyak menetap pula di Indonesia, hal ini disebabkan karena telah mencintai indonesia lahir maupun batin. apa sesungguhnya kekuatan atau daya tarik pariwisata Indonesia yang...

Descrición completa

Gardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor Principal: SUPRIYATNA , IIS
Formato: Thesis
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2011
Subjects:
Acceso en liña:https://eprints.ums.ac.id/12230/
Tags: Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
Descripción
Summary:Indonesia mempunyai kondisi alam yang sangat eksotis dengan keindahan panorama alamnya. Banyak turis berlibur dan juga banyak menetap pula di Indonesia, hal ini disebabkan karena telah mencintai indonesia lahir maupun batin. apa sesungguhnya kekuatan atau daya tarik pariwisata Indonesia yang membedakannya dengan negara lain. Pada umumnya akan menjawab keindahan alamnya. Haruslah disadari bahwa kekuatan pariwisata Indonesia adalah terletak pada manusianya. Manusia yang hangat, ramah tamah, murah senyum dan gemar menolong tamunya, sehingga membuat “kangen” untuk kembali lagi, terlebih Indonesia mempunyai alam yang bisa digunakan untuk kegiatan olahraga misalnya olahraga air, olahraga udara, hacking, traveling, offroader, adventure, dan masih banyak lagi alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. Olahraga yang sekarang ini mulai diminati sebagai alternatif olahraga adalah olahraga udara, selain itu olahraga ini juga bisa sebagai ajang bisnis yang menguntungkan. Indonesia sering digunakan sebagai tuan rumah penyelengara olahraga paralayang. Karena makin populer, banyak akses ke lokasi peluncuran paralayang tak lagi harus ditempuh dengan jalan kaki atau bersusah payah mendaki sebuah gunung. Sebut saja, Kampung Toga di Sumedang, Wonogiri dan Parangtritis, Desa Kembang kecamatan Wonogiri kurang lebih 5 Km dari pusat kota Wonogiri adalah tempat aktifitas olahraga paralayang, dan sebagai tempat latihan maupun diadakannya even nasional maupun internasional. Pada tahun 2009 even perlombaan paralayang yang diadakan di Wonogiri