DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)AGROWISATA BUAH DI BUKIT SEMARANG BARU MIJEN TOWN, SEMARANG

Indonesia merupakan salah satu pusat keaneka-ragaman hayati terpenting di dunia dengan tingkat endemisme tertinggi. Dengan 25.000 spesies tumbuhan berbunga, Indonesia memiliki 10% dari seluruh spesies tumbuhan berbunga dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 12% spesies mamalia, 16% spesies...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIJAYA , SOFIYAN PRANA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12224/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia merupakan salah satu pusat keaneka-ragaman hayati terpenting di dunia dengan tingkat endemisme tertinggi. Dengan 25.000 spesies tumbuhan berbunga, Indonesia memiliki 10% dari seluruh spesies tumbuhan berbunga dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 12% spesies mamalia, 16% spesies reptilia, dan 16% spesies burung. Sementara itu di perairan, kurang lebih 25% spesies ikan dunia ada di Indonesia. Semua kekayaan alam dan hayati tersebut merupakan aset yang tak ternilai. Kekayaan daratan dan perairan baik perairan darat maupun perairan laut ini sudah selayaknya dilestarikan. Pelestarian alam dan sumber daya hayati ini secara berkelanjutan dalam jangka panjang sangat penting, karena kelestarian hidup di masa depan bergantung pada kelestarian alam dan lingkungan. Kawasan Bukit Semarang Baru mulai mengembangkan fasilitas - fasilitas perkotaan seperti perdagangan jasa, fasilitas pendidikan, fasilitas hiburan dan rekreasi, fasilitas kesehatan, fasilitas perkantoran dan fasilitas umum lainnya, Hal ini dikarenakan Kawasan BSB merupakan Kawasan yang memiliki Lokasi strategis sehingga dapat diakses dengan mudah, Kemudian kawasan BSB ini juga merupakan kawasan perbukitan yang memiliki potensi alam yang indah dan udara yang sejuk sehingga memiliki daya tarik yang besar untuk dikunjungi, pemerintah kota Semarang berupaya untuk meningkatkan daya tarik Kawasan Bukit Semarang Baru sebagai “Kota Baru”. perkembangan dalam segala bidang pun memberikan dampak semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat, kebutuhan semakin bertambah, serta sifat konsumerisme manusia semakin mengemuka. Dan saat ini aktualitanya di Semarang, Khususnya pada Kawasan Semarang Barat belum terdapat sebuah fasilitas komersial sebagai tempat rekreasi dengan fasilitas-fasilitas tempat hiburan dan taman hijau yang diharapkan dapat menjadi icon baru di kota Semarang dan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi pada sector perdagangan dan jasa disekitarnya disamping untuk pengembangan wisata dalam kota. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan Perencanaan dan Perancangan sebuah tempat wisata di Kawasan Semarang Barat tepatnya di Bukit Semarang Baru yang diharapkan dapat menjadi alternative dalam upaya menghidupkan serta daya tarik kawasan tersebut, Sehingga dapat sedikit memecahkan konsentrasi public di Kawasan Kota yang sudah terlalu padat dengan berbagai kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pengembangan agrowisata sesuai dengan kapabilitas, tipologi, dan fungsi ekologis lahan akan berpengaruh langsung terhadap kelestarian sumber daya lahan dan pendapatan petani serta masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini secara tidak langsung akan meningkatkan persepsi positif petani serta masyarakat sekitarnya akan arti pentingnya pelestarian sumber daya lahan pertanian. Pengembangan agrowisata buah di kawasan BSB sangat tepat keberadaannya disamping mengangkat hasil buah-buahan di kota tersebut juga menciptakan lapangan pekerjaan, karena usaha ini dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat pedesaan, sehingga dapat menahan atau mengurangi arus urbanisasi yang semakin meningkat saat ini. Manfaat yang dapat diperoleh dari agrowisata adalah melestarikan sumber daya alam, melestarikan teknologi lokal, dan meningkatkan pendapatan petani/masyarakat sekitar lokasi wisata.