PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besement ). Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur plat atap, plat lantai, plat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan pondasi. Sistem perencanaa...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autor principal: Akbar, Muhammad Hananda Taufik
Format: Thesis
Idioma:English
English
Publicat: 2011
Matèries:
Accés en línia:https://eprints.ums.ac.id/12221/
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
_version_ 1804995552434192384
author Akbar, Muhammad Hananda Taufik
author_facet Akbar, Muhammad Hananda Taufik
author_sort Akbar, Muhammad Hananda Taufik
collection ePrints
description Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besement ). Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur plat atap, plat lantai, plat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan pondasi. Sistem perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan prinsip perencanaan daktail penuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besement ) tahan gempa yang berlokasi di Surakarta sesuai dengan prinsip daktail penuh. Struktur gedung perkantoran di Surakarta termasuk dalam wilayah gempa 3. Perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan peraturan yang digunakan sebagai acuan. Peraturan yang dipakai meliputi PPPURG (SNI-03-1727-1989) untuk merencanakan pembebanan gedung, SPKGUSBG (SNI-1726-2002) untuk mencari gaya geser akibat gempa gedung. Perhitungan struktur beton untuk gedung didasarkan pada metode SK SNI-03-2847-2002. PPIUG 1983, digunakan sebagai acuan untuk menentukan besarnya beban suatu material terhadap gedung. Adapun PBI 1971 digunakan untuk merencanakan plat. Mutu bahan yang digunakan untuk struktur gedung sebesar f’c = 30 MPa, BJTD fy = 400 MPa, dan BJTP fy = 300 MPa. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 10, Microsoft excel 2007, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dan mendapat hasil yang akurat. Penggambaran menggunakan program Autocad 2007. Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan gedung adalah sebagai berikut : Struktur atap menggunakan plat, dengan tebal 10 cm. Ketebalan plat lantai 1-8 dan plat tangga 12 cm,dengan diameter tulangan pokok 10 mm dan diameter tulangan bagi 6 mm, untuk pelat basement tebal 20 cm, dengan diameter tulangan pokok 12 mm dan diameter tulangan bagi 8 mm. Struktur tangga yang digunakan dengan tebal plat tangga adalah 12 cm. Penulangan tangga dan bordes digunakan tulangan pokok 10 mm dan tulangan bagi 6 mm. Balok menggunakan dimensi 400/600 mm dengan diameter tulangan pokok 19 mm dan tulangan geser 2dp10. Kolom menggunakan dimensi 700/700 mm dengan diameter tulangan pokok 29 mm dan tulangan geser 2dp10. Pondasi dinggunakan tiang pancang dengan poer ukuran (3,5 x 3,5) m2 , tebal 1 m, sedangkan tiang pancang dengan diminsi 400/400 mm dipancang sampai tanah keras. Berdasarkan paparan tersebut diatas diharapkan dapat dibangun sebuah bangunan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besment) di surakarta dengan daktail penuh.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:12221
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2011
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:12221 https://eprints.ums.ac.id/12221/ PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH Akbar, Muhammad Hananda Taufik TA Civil Engineering Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besement ). Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur plat atap, plat lantai, plat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan pondasi. Sistem perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan prinsip perencanaan daktail penuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besement ) tahan gempa yang berlokasi di Surakarta sesuai dengan prinsip daktail penuh. Struktur gedung perkantoran di Surakarta termasuk dalam wilayah gempa 3. Perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan peraturan yang digunakan sebagai acuan. Peraturan yang dipakai meliputi PPPURG (SNI-03-1727-1989) untuk merencanakan pembebanan gedung, SPKGUSBG (SNI-1726-2002) untuk mencari gaya geser akibat gempa gedung. Perhitungan struktur beton untuk gedung didasarkan pada metode SK SNI-03-2847-2002. PPIUG 1983, digunakan sebagai acuan untuk menentukan besarnya beban suatu material terhadap gedung. Adapun PBI 1971 digunakan untuk merencanakan plat. Mutu bahan yang digunakan untuk struktur gedung sebesar f’c = 30 MPa, BJTD fy = 400 MPa, dan BJTP fy = 300 MPa. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 10, Microsoft excel 2007, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dan mendapat hasil yang akurat. Penggambaran menggunakan program Autocad 2007. Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan gedung adalah sebagai berikut : Struktur atap menggunakan plat, dengan tebal 10 cm. Ketebalan plat lantai 1-8 dan plat tangga 12 cm,dengan diameter tulangan pokok 10 mm dan diameter tulangan bagi 6 mm, untuk pelat basement tebal 20 cm, dengan diameter tulangan pokok 12 mm dan diameter tulangan bagi 8 mm. Struktur tangga yang digunakan dengan tebal plat tangga adalah 12 cm. Penulangan tangga dan bordes digunakan tulangan pokok 10 mm dan tulangan bagi 6 mm. Balok menggunakan dimensi 400/600 mm dengan diameter tulangan pokok 19 mm dan tulangan geser 2dp10. Kolom menggunakan dimensi 700/700 mm dengan diameter tulangan pokok 29 mm dan tulangan geser 2dp10. Pondasi dinggunakan tiang pancang dengan poer ukuran (3,5 x 3,5) m2 , tebal 1 m, sedangkan tiang pancang dengan diminsi 400/400 mm dipancang sampai tanah keras. Berdasarkan paparan tersebut diatas diharapkan dapat dibangun sebuah bangunan gedung perkantoran 8 lantai (+2 besment) di surakarta dengan daktail penuh. 2011 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12221/1/Cover%2BBAB_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12221/2/Tugas_Akhir_Lengkap.pdf Akbar, Muhammad Hananda Taufik (2011) PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. D100060033
spellingShingle TA Civil Engineering
Akbar, Muhammad Hananda Taufik
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title_full PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title_fullStr PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title_full_unstemmed PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title_short PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH
title_sort perencanaan bangunan gedung untuk perkantoran 8 lantai 2 basement di surakarta dengan prinsip daktail penuh
topic TA Civil Engineering
url https://eprints.ums.ac.id/12221/
work_keys_str_mv AT akbarmuhammadhanandataufik perencanaanbangunangedunguntukperkantoran8lantai2basementdisurakartadenganprinsipdaktailpenuh