PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA DOSEN DAN KARYAWAN DI JPOK FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap peningkatan prestasi kerja dosen dan karyawan di JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan kebijakan serta pengambilan keputu...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
语言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主题: | |
在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/12207/ |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap
peningkatan prestasi kerja dosen dan karyawan di JPOK FKIP Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi salah satu
pertimbangan dalam penentuan kebijakan serta pengambilan keputusan oleh pihak
universitas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja dosen dan karyawan,
sehingga tujuan yang telah ditetepkan dapat tercapai.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi
linier berganda dengan uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam
penelitian ini adalah 39 dosen dan 17 karyawan FKIP JPOK UNIVERSITAS
SEBELAS MARET. Sampel penelitian ini adalah 56 responden dengan total
sampling sebagai teknik pengambilan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengamatan pola kerja (X1)
diperoleh nilai thitung = 2,921 > ttabel = 2,009, sehingga secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas
Sebelas Maret. Gaya kepemimpinan (X2) diperoleh nilai thitung = 1,601 < ttabel =
2,009, sehingga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Dinamika
kelompok kerja (X3) diperoleh nilai thitung = 2,180 > ttabel = 2,009, sehingga secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK
FKIP Universitas Sebelas Maret. Pola komunikasi (X4) diperoleh nilai thitung =
2,463 > ttabel = 2,009, sehingga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret.
Orientasi karyawan (X5) diperoleh nilai thitung = 0,807 < ttabel =2,009, sehingga
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan
Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa pola komunikasi mempunyai nilai koefisien regresi yang
paling besar jika dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yaitu sebesar
0,288. Hal ini menunjukkan bahwa pola komunikasi merupakan variabel yang
paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK
FKIP Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung =
33,417 > Ftabel = 2,45, sehingga Ho ditolak artinya pengamatan pola kerja, gaya
kepemimpinan, dinamika kelompok kerja, pola komunikasi dan orientasi
karyawan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Hasil perhitungan
koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,770. Hal ini berarti bahwa
variasi prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret
sebesar 77% disebabkan oleh pengamatan pola kerja, gaya kepemimpinan,
dinamika kelompok kerja, pola komunikasi dan orientasi karyawan, sedangkan
sisanya sebesar 33% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model.
|
---|