PENGARUH PEMASANGAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR DENGAN SISTEM MAGNET DAN ELECTRIC HEATER PADA SALURAN BAHAN BAKAR TERHADAP PRESTASI MESIN PADA MOTOR BENSIN
Bahan bakar minyak merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Untuk itu, penghematan dan peningkatan kualitas bahan bakar minyak menjadi sesuatu yang sangat penting. Maka dilakukan pengujian alat penghemat bahan bakar merk Femax yang menggunakan medan ma...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
語言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主題: | |
在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/12196/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Bahan bakar minyak merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Untuk
itu, penghematan dan peningkatan kualitas bahan bakar
minyak menjadi sesuatu yang sangat penting. Maka dilakukan
pengujian alat penghemat bahan bakar merk Femax yang
menggunakan medan magnet dan electric heater. Tujuan
pengujian alat penghemat bahan bakar merk Femax adalah
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap torsi, daya dan
konsumsi bahan bakar spesifik pada motor honda grand
Dalam pengujian ini, alat penghemat bahan bakar merk
Femax dipasangkan pada saluran bahan bakar menuju
karburasi motor bensin merk honda astrea grand. pengujian
dilakukan dalam dua tahap, yaitu antara tanpa menggunakan
Femax dan dengan menggunakan Femax .pengujian dilakukan
dengan dinamometer merk sportdyno v3.2 seri model SD325 di
bengkel mototech yogyakarta pengujian dilakukan pada
beberapa variabel putaran mesin yaitu 5000 rpm, 6000 rpm,
7000 rpm, 8000 rpm, 9000 rpm, 10000 rpm.Data yang didapat
dari pengujian adalah pembebanan pada dinamometer dan
waktu mengonsumsi bahan bakar tiap 5 cc.
Hasil yang didapatkan dari analisa data adalah torsi dan
daya pada pengujian menggunakan Femax mengalami
kenaikan pada putaran bawah dibandingkan dengan pengujian
tanpa menggunakan Femax Sedangkan hasil analisa
konsumsi bahan bakar spesifik dari pengujian menggunakan
Femax mengalami penurunan pada putaran mesin rendah
dibandingkan dengan pengujian tanpa menggunakan Femax .
Akan tetapi pada putaran mesin tinggi, konsumsi bahan bakar
spesifik pada pengujian menggunakan Femax tidak mengalami
penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pengujian
tanpa menggunakan Femax . |
---|