ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BEJ

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang segera harus dibayar. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari pengelolaan modal. Dan serta untuk mengetahui tingkat efisiensi keuangan pada perusahaan makanan dan min...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: LINGGARWATI, NIKEN
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/12173/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang segera harus dibayar. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari pengelolaan modal. Dan serta untuk mengetahui tingkat efisiensi keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang go publik di BEJ periode tahun 2006-2008. Alat analisis yang digunakan adalah Rasio Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Aktivitas. Untuk menganalisinya mengambil neraca dan laporan rugi laba selama periode tahun 2006-2008. Hasil dari analisis rasio Rasio Leverage sebagian besar perusahaan dengan modal yang dimiliki mampu memenuhi hutang dan adanya aktiva yang didanai perusahaan. Dengan laba operasi yang dimiliki mampu membayar bunga hutang. Rasio likuiditas sebagian besar perusahaan mampu membayar utang yang harus segera dibayar dengan aktiva lancar lebih likuid karena adanya rasio yang aman yaitu lebih dari 1. Rasio profitabilitas sebagian besar perusahaan mampu menghasilkan laba operasi yang lebih besar dari tahun ke tahun. Selain itu aktiva lebih cepat berputar dalam meraih laba serta adanya kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Rasio Aktivitas sebagian besar perusahaan dapat melakukan penagihan piutang dilakukan dengan cepat, kegiatan penjualan cepat, kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan.