TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PRAKTEK KESEPAKATAN KERJA BERSAMA PADA PERUSAHAAN GARMEN BENGAWAN SOLO DI BOYOLALI
Pembangunan Indonesia merupakan suatu proses dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional negara Indonesia yaitu sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat yang berbunyi “… kemudian daripada itu untuk membentuk tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, menc...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12148/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pembangunan Indonesia merupakan suatu proses dalam rangka mewujudkan
tujuan Nasional negara Indonesia yaitu sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 pada alenia keempat yang berbunyi “… kemudian daripada itu untuk
membentuk tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban abadi dan
keadilan sosial…”
Perumusan masalah yang penulis uraikan dalam penulisan skripsi ini yaitu:
Bagaimana pola hubungan kerja yang terjadi di Perusahaan Garmen Bengawan
Solo di Boyolali? Bagaimana pelaksanaan Praktek perjanjian kerja bersama di
Perusahaan Garmen Bengawan Solo di Boyolali? Penulisan hukum ini termasuk
penelitian hukum Yuridis sosiologis yaitu dalam menganalisa data didasarkan
pada asas-asas hukum dan perbandingan-perbandingan hukum yang ada dalam
masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara
studi lapangan melalui wawancara dengan dan juga dengan cara studi kepustakaan
melalui pengumpulan peraturan perundang-undangan, buku, dan dokumen lain
yang mendukung. Dalam penulisan hukum ini, penulis menggunakan analisis
diskritif yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran
tentang keadaan subyek dan/atau obyek penelitian sebagaimana adanya. Sehingga
tujuannya untuk memberikan data seteliti mungkin secara sistematis dan
menyeluruh tentang gambaran pelaksanaan mediasi dalam penanganan perkara
warisan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa Tenaga
kerja di Perusahaan garmen Bengawan Solo terdiri dari dua kelompok, yaitu:
Karyawan tetap, adalah karyawan yang dipekerjakan untuk jangka waktu tidak
tertentu, dan pada saat dimulai hubungan kerja akan didahului dengan masa
percobaan.Karyawan tidak tetap, karyawan yang dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu biasanya karyawan ini dibutuhkan pada saat pesanan sedang ramai dan
karyawan ini ditempatkan pada bagian bending. Hubungan kerja diwujudkan
secara timbal balik dimana pengusaha menganggap pekerjanya sebagai partner
yang akan membantunya untuk menyukseskan tujuan usaha dan bertanggung
jawab atas keselamatannya. Begitu sebaliknya, sebagai pekerja ia bertanggung
jawab atas pekerjaannya dalam bekerja karya nyata yang baik dan penuh disiplin.
Semua ini didasarkan atas kemanusiaan, dalam arti adanya rasa saling hormat
menghormati, mengerti tentang kedudukan, peranan, hak dan kewajiban masing-
masing pihak.Factor yang menyebabkan adanya hubungan kerja adalah adanya
penerimaan buruh/pekerja sebagai tenaga kerja baru di perusahaan. Cara yang
lazim dipergunakan adalah dengan mengajukan lamaran yang pelaksanaannya
berdasarkan satu atau lebih persyaratan yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
Dengan diberikannya Jaminan Sosial bagi karyawan maka karyawan lebih merasa aman, tenteram serta semakin berkurangnya rasa cemas atau cemas dalam bekerja
sehinggan akan terwujud hubungan kerja yang baik antara Pengusaha dan
karyawan, di mana karyawan akan terangsang untuk mewujudkan ketekunan dan
gairah kerjanya sehingga dengan demikian kelancaran jalannya roda Perusahaan
akan terjamin. Di Perusahaan Perusahaan garmen Bengawan Solo dalam
menyelesaikan sengketa/perselisihan perburuhan dilakukan dengan cara
musyawarah dan mufakat. |
---|