ANALISIS SKALA USAHA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN PENERAPAN KEBIJAKAN LAYANAN SYARIAH OFFICE CHANNELING DAN SPIN OFF

Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh kebijakan perbankan syariah, Dana Pihak Ketiga, jaringan kantor, dan kompetitor terhadap skala usaha perbankan syariah. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan-masukan bagi dunia perbankan...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: NADHIROH , NADHIROH
格式: Thesis
語言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/12117/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh kebijakan perbankan syariah, Dana Pihak Ketiga, jaringan kantor, dan kompetitor terhadap skala usaha perbankan syariah. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan-masukan bagi dunia perbankan dalam memutuskan penggunaan kebijakan dalam usaha meningkatkan skala usaha perbankan syariah di Indonesia pada masa yang akan datang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang merupakan data kuantitatif tentang laporan keuangan publikasi perbankan yang menggunakan kebijakan office channeling dan spin off yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan uji Kolmorgorov Smirnov, uji asumsi klasik yaitu pengujian multikolinieritas dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factors (VIF), pengujian autokorelasi dengan uji Durbin-Watson, dan pengujian heteroskedastisitas dengan uji park dan uji hipotesis dengan uji regresi yaitu uji signifikansi parameter individual, uji signifikansi parameter simultan dan uji ketepatan perkiraan (R2). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari hasil analisis uji signifikansi parameter individual bahwa kebijakan perbankan syariah berpengaruh secara signifikan terhadap skala usaha perbankan syariah. Dengan variabel kontrol kebijakan office channeling dan spin off dapat disimpulkan bahwa dengan melihat koefisien korelasi variabel kebijakan perbankan syariah bertanda positif yang artinya kebijakan spin off lebih berpengaruh terhadap skala usaha perbankan syariah dibandingkan kebijakan office channeling. Hal ini dapat dilihat dari jumlah aset perbankan yang menggunakan kebijakan spin off lebih tinggi dibanding perbankan yang menggunakan kebijakan office channeling. Sehingga H1 diterima pada taraf signifikansi 5%. Dana Pihak Ketiga berpengaruh secara signifikan terhadap skala usaha perbankan syariah, sehingga H2 diterima pada taraf signifikansi 5%. Jaringan kantor berpengaruh terhadap skala usaha perbankan syariah, sehingga H3 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kompetitor berpengaruh secara tidak signifikan terhadap skala usaha perbankan syariah, dan H4 dinyatakan ditolak pada taraf signifikansi 5%. Kebijakan perbankan syariah, Dana Pihak Ketiga, jaringan kantor, dan kompetitor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap skala usaha perbankan syariah dan H5 diterima pada taraf signifikansi 5%.