PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DAN PT SOLO MULTIPACK SURAKARTA
Penggunaan Total Quality Management (TQM) sebagai pengukur peningkatan kinerja manajerial sudah semakin luas digunakan. Hal ini terjadi karena banyaknya kesuksesan implementasi TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara...
Sábháilte in:
Príomhchruthaitheoir: | |
---|---|
Formáid: | Tráchtas |
Teanga: | English English English English English English English English |
Foilsithe / Cruthaithe: |
2011
|
Ábhair: | |
Rochtain ar líne: | https://eprints.ums.ac.id/12116/ |
Clibeanna: |
Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
|
Achoimre: | Penggunaan Total Quality Management (TQM) sebagai pengukur
peningkatan kinerja manajerial sudah semakin luas digunakan. Hal ini terjadi
karena banyaknya kesuksesan implementasi TQM dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara TQM dengan 5 subvariabel yang diteliti, yaitu : fokus pada pelanggan,
obsesi terhadap kualitas, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan
dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja
manajerial.
Penelitian ini dilakiukan di PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE dan
PT. SOLO MULTIPACK dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik
penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner kepada 62 karyawan perusahaan yang berada di level
menengah dan level bawah manajemen. Model analisis data yang digunakan
adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji
validitas dan uji reabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji
multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas.
Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji-t, uji-F, dan uji koefisien
determinasi (R2
).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TQM berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja manajerial. Tetapi jika dilihat secara parsial, variabel
fokus pada pelanggan serta pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja manajerial dalam penelitian ini. |
---|